1 Rajab 1446 H Jatuh pada 1 Januari 2025, Inilah Himbauan PCNU Ponorogo

Pengurus Lembaga Falkiyyah PCNU Ponorogo melakukan Praktek Rukyatul HIlal serentak Jawa Tuimur

NU Online Ponorogo – Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LF PBNU) mengumumkan, awal bulan Rajab 1446 H jatuh pada Rabu, 1 Januari 2025. Pengumuman tersebut tertuang dalam Surat Pengumuman Nomor 15/PB.08/A.ll.08.47/13/12/2024, yang ditandatangani oleh Ketua LF PBNU KH Sirril Wafa dan Sekretaris LF PBNU H Asmui Mansur pada Selasa (31/12/2024). Pengumuman ini diumumkan melalui situs resmi PBNU, nu online.

Menanggapi hal ini, Ketua PCNU Ponorogo, Dr. Idam Mustofa, M.Pd, mengajak warga Nahdliyin untuk menyambut bulan Rajab dengan penuh semangat amalan yang menyertainya. “Momentum bulan Rajab, yang bertepatan dengan tahun baru Masehi 1 Januari 2025, agar digunakan untuk muhasabah diri, introspeksi, dan meningkatkan kualitas ibadah,” katanya melalui sambungan Whatsapp (31/12/2024).

Sumber Foto https://jatim.nu.or.id/keislaman/memasuki-separuh-bulan-rajab–ini-amalan-yang-dianjurkan-pObr4

Bulan Rajab sendiri merupakan bulan pembuka dan awal persiapan umat Islam untuk memasuki dua bulan suci selanjutnya yang juga sangat mulia, yaitu bulan Sya’ban dan bulan Ramadhan. Oleh karenanya, Dr. Idam mengingatkan bahwa menjadi sebuah keharusan bagi umat Islam untuk lebih semangat meningkatkan ketaatan dan kebaikan guna memasuki dua bulan tersebut.

“Bulan Rajab dapat menjadi waktu persiapan spiritual yang optimal agar umat Muslim menyambut Ramadhan dengan hati yang lebih bersih, penuh keimanan, dan semangat ibadah yang tinggi,” tambahnya.

Dalam konteks organisasi NU, Dr. Idam juga menghubungkan hikmah bulan Rajab dengan semangat memperbaiki kinerja organisasi. Menurutnya, bulan Rajab yang penuh berkah ini seharusnya dimanfaatkan untuk memperbaiki diri, baik secara individu maupun dalam kapasitas organisasi. “Sebagaimana bulan Rajab adalah awal persiapan menuju Ramadhan, demikian pula bagi kita di PCNU Ponorogo, bulan ini harus menjadi momentum untuk melakukan evaluasi dan perbaikan kinerja organisasi,” ujarnya.

Secara kebetulan, pada bulan Januari ini, PCNU Ponorogo akan menggelar Musyawarah Kerja Cabang (Muskercab). Dr. Idam menegaskan bahwa jika tidak ada perubahan jadwal, PCNU juga harus mempersiapkan penilaian kinerja yang akan dilakukan oleh PBNU. Penilaian ini akan menjadi kesempatan bagi pengurus untuk mengevaluasi sejauh mana capaian dan tantangan yang dihadapi, serta merumuskan langkah-langkah perbaikan untuk membawa organisasi lebih baik ke depan.