Ponorogo NU Online – Tepatnya, Selasa (16/2) pukul 09.30 WIB, bertempat di di masjid Al-Barokah Pulung berlangsung pengikraran wakaf tanah guna penerbitan AIW (Akta Ikrar Wakaf). Prosesi ikrar dipimpin oleh Kepala KUA Pulung Edy Muhtarom selalu Pejabat Pembuat Akta Ikrar Wakaf (PPQIW) Kecamatan Pulung. Ikut hadir pada gelaran itu Drs Mudjahidin,M. M.Pd Ketua MWC NU Pulung selaku Nadzir didampingi Syaikhul Asrori dan Miftahul Huda dari PAC GP Ansor serta Suwarno dari Lembaga Wakaf MWC NU Pulung. Dari pihak KUA selain Kepala KUA, nampak hadir 4 orang Penyuluh Agama Kecamatan Pulung.
Proses ikrar wakaf berupa tanah 7 titik di Desa Munggung, yaitu Masjid Darul Huda RT 01/RW 01 Munggur Munggung oleh 2 orang Wakif Misnu seluas 165 m2 dan Salam seluas 180 m2. Selanjutnya Masjid Thoriqul Jannah RT 02 RW 01 Kucur Munggur Munggung oleh wakif Siti Nurdayani seluas 550m2.
Sutoto yang tinggal di RT 01/RW 02 Warangan Munggung mengikrarkan wakaf tanah untuk Masjid Baitul Munawaroh seluas 155m2. Tanah seluas 155m2 untuk Masjid Baitul MukmininRT 01/RW 02 Munggur diikrarkan oleh Mariyadi.
Selain tanah untuk masjid, ikrar tanah juga diperuntukkan untuk dua buah musholla. Tanah seluas 150m2 untuk Musholla Baitus Salam RT 02/RW 02 Tosari Munggung diikrarkan Imam Syaifudin dan tanah seluas 108m2 untuk Musholla Baitul Hidayah Seledok Warangan Munggung oleh Parni.
Ikrar wakaf tanah Masjid dan Musholla ini untuk kesekian kalinya yang dikawal MWC NU didukung PAC GP Ansor Pulung. Sebuah pencapaian yang sangat disyukuri para pengurus dan aktivis NU di Kecamatan Pulung.
Suwarno Ketua Lembaga Wakaf dan Pertanahan (LWP) MMC NU Pulung mengaku sangat bergembira dengan capaian yang ia dan tim Nadhir Wakaf capai.
“Alhamdulillah, semua yang terlibat dari wakif, saksi ahli waris, kepala Desa Munggung dan perangkatnya sangat mendukung program pendataan aset-aset NU ini,” ujar Suwarno.
Suwarno mengapresiasi para wakif karena mereka memang membutuhkan legalitas tanah wakaf. Para anggota tim Nadhir, lanjut Suwarno, menunjukkan totalitasnya dalam mengurus wakaf tanah yang menjadi aset MWC NU Pulung.
“Kami (tim Nadhir Wakaf, Red) rela wira wiri untuk mengurusi wakaf tanah NU di kecamatan Pulung ini, maka mohon bimbingan dan bantuan untuk kelancaran program ini,” ungkap Suwarno.
Mujahidin ketua MWC NU Pulung juga mengapresiasi ketulusan para wakif dan kerja para tim Nadhir Wakaf MWC NU Pulung.
“Ucapan terima kasih kami sampaikan atas keikhlasan para waif dan keluarganya untuk mengesahkan satus hartanya. Semoga Alloh membalas semua amal baiknya,” kata Mujahidin. (Idam)
Reporter : Idam
Editor. : Budi
