NUonline Ponorogo – Pembangunan gedung terpadu PCNU Ponorogo memasuki tahap akhir. Saat ini para pekerja dikawal tim teknis dan pelaksana tengah berjibaku menyelesaikan pemasangan atap lantai tiga. Seperti diberitakan NU online Ponorogo sebelumnya, prosesi “brokohan unggah molo” dilakukan tepat pada hari santri (22/10).
Tim Pelaksana saat ini sedang merancang partisi ruangan. Perlu diketahui, struktur ruangan yang telah dibangun tanpa ada pemisahan ruangan. Direncanakan pemisah ruangan menggunakan model partisi.
Khoirul Anwar Koordinator Tim Pelaksana Pembangunan mengungkapkan, gedung terpadu PCNU disiapkan untuk memenuhi sarana dan prasarana untuk operasional tugas banom dan lembaga-lembaga PCNU yang memadai.
“Kami (PCNU, Red) merencanakan gedung terpadu ini memuat ruang informasi, kantor banom-banom dan lembaga yang representatif,” ungkap Anwar kepada NU online Ponorogo.
Menurut Anwar, lantai dasar gedung terpadu PCNU akan berfungsi sebagai ruang kantor lembaga-lembaga yang memiliki layanan publik, seperti Lazisnu, Asbihu dan LP Maarif. Lantai dua digunakan sebagai aula berkapasitas 300 orang, dan lantai tiga untuk ruang kerja banom dan lembaga. Di lantai tiga juga disediakan ruang multimedia yang akan dimanfaatkan juga sebagai studio radio.
Kantor lama akan direnovasi setelah pembangunan gedung terpadu selesai. Gedung lama akan dibangun menjadi dua lantai. Sebagian lantai dasar untuk ruang kerja pengurus harian PCNU dan ruang tamu, sebagian lagi untuk tempat parkir. Lantai atas akan berfungsi sebagai ruang rapat dan ruang kantor lemba dan Banom.
“Mohon doa secukupanya, agar pembangungan gedung terpadu cepat selesai, sehingga kita bisa mulai merenovasi kantor lama,” pungkas Anwar (dam)
Reporter : idam
Editor : budi