NU Online Ponorogo – Semangat warga NU di Desa Ngilo-ilo, Kecamatan Slahung, untuk menyebarkan ajaran Ahlussunnah Wal Jama’ah An-Nahdliyah memang patut diteladani. Bagaimana tidak, meski berada di daerah terpencil dan jauh dari pusat kota, mereka bertekad untuk membangun kantor NU Ranting Ngilo-ilo.
Kepada NU Online Ponorogo, Mustasyar Pengurus Ranting NU (PRNU) Ngilo-ilo Kyai Shodiqin mengatakan, pembangunan kantor dilakukan atas keinganan dan kesadaran warga NU “Mereka (warga NU, Red) menyadari betul pentingnya NU di desa ini,” kata Kyai Shodiqin.
Dengan adanya Kantor NU, kata Kyai Shodiqin, warga NU berharap bisa menjaga amaliyah dan tradisi NU secara istiqomah. Selain itu, ajaran-ajaran NU yang moderat, sangat dibutuhkan bagi kehidupan masyarakat desa. Termasuk di Desa Ngilo-ilo yang hampir seluruh penduduknya beragama Islam.
Pembangunan kantor PRNU dimulai pada tanggal 13 Nopember 2020 yang lalu dan ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Kepala Desa Ngilo-ilo. Ikut hadir pada gelaran itu, Ketua MWC NU Slahung, Ketua PRNU dan tokoh-tokoh NU setempat. “Alhamdulillah bulan ini bisa pembangunan sudah bisa dimulai. Persiapannya cukup lama. Beberapa kali kita mengadakan musyawarah,” tuturnya.
Rencananya, lanjut Kyai Shodiqin, Kantor NU tersebut nantinya juga akan difungsikan sebagai kantor bersama NU dan banom-banomnya. Beberapa kegiatan, baik kegiatan NU atau banom, diharapkan bisa dilaksanakan di Kantor NU. “Semoga kedepan pelaksanaan pembangunan bisa berjalan lancar sesuai keinginan masyarakat dan segera cepat selesai” harapnya.
Ketua PRNU Ngilo-ilo, Kyai Jari, menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam pembangunan Kantor NU. Baik dalam bentuk sumbangan tenaga, pikiran, maupun dana. Mereka yang ikut berpartisipasi itu berasal dari warga NU dan donatur. “Semoga donasi semakin lancar, agar cepat selesai dan bisa digunakan bersama untuk kepentingan umat,” jelasnya.
Ketua MWC NU Slahung, Kyai Zaenal Arifin, berharap agar apa yang sudah dilakukan warga NU di Desa Ngilo-ilo bisa menginspirasi desa lain. “Khususnya di lingkup MWC NU Kecamatan Slahung, untuk bisa menjalankan kegiatan-kegiatan keagamaan di masyarakat dan mempunyai tekad bisa mempunyai kantor ranting sendiri-sendiri,” pungkasnya.
Reporter : Reza
Editor : Lege