NU Online Ponorogo – Untuk mewujudkan sinergisitas antar semua elemen, NU Care – LAZISNU Cabang Ponorogo menggelar Madrasah Amil, Minggu (17/1). Madrasah Amil yang baru pertama kalinya di Ponorogo ini bertempat di Madrasah Diniyah Miftahul Ulum 2, Desa Tanjungsari, Kecamatan Jenangan.
“Sinergisitas ini sangat penting.Tanpa sinergisitas, program-program yang sudah kita rancang tidak akan maksimal,” kata H. Thohir Fauzi, Ketua NU Care – LAZISNU.
Thohir mengatakan, NU adalah sebuah organisasi besar. Di dalamnya ada banom dan lembaga dengan peran dan fungsi masing-masing. Meskii demikian, semua elemen tersebut harus bisa saling bahu membahu sehingga bisa tercapai sinergisitas. Dengan bersinergi, diharapkan bisa mewujudkan kemandirian umat.
Sinergisitas itu, lanjutnya, akan bisa tercapai jika warga, banom dan lembaga di bawah NU berada dalam satu komando. Sebaliknya, jika NU tidak bisa satu komando, akan menimbulkan ketidakselarasan. “Ini cukup menjadi masalah. Jadi saya yakin NU jika satu komando sangat amat mampu mandiri,” tegasnya.
Sementara itu, Muhammad Busro Ketua NU CARE-LAZISNU Kecamatan Jenangan menyampaikan, apa yang diberikan Cabang pada Madrasah Amil sangat penting untuk pergerakan para pengurus LAZISNU di semua tingkat. Khususnya untuk di Jenangan. “Tentu kita akan nderek dawuhe Cabang dalam melakukan pengelolaan, penghimpunan dan penyerahan,” ujarnya.
Ketua MWC Jenangan, KH. Ahmad Samuji, berpesan kepada seluruh pengurus NU Care – LAZISNU untuk terus bersemangat dalam berjuang. Hal itu untuk menambah daya istiqomah dalam berjuang. “Semangat itu penting, agar nanti semua yang di cita-citakan berhasil. Nah, karena ini perdana di Ponorogo, semoga menjadi semangat untuk kita semua,” pungkasnya.
Reporter : Gayo
Editor : Lege