NU Online Ponorogo – Pelaksanaan vaksinasi covid-19 tidak hanya dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah di bawah tanggungjawab Dinas Kesehatan. Rumah Sakit di daerah setempat juga dilibatkan dalam pelayanannya, salah satunya RSU Muslimat Ponorogo. Peserta yang mengikuti vaksinasi tahap 2 di RSU Muslimat Ponorogo Jum’at (12/3) kemarin merupakan sasaran tahap 1 yang tertunda karena terdeteksi memiliki komorbit atau penyakit penyerta.
Dalam press release yang diterima NU Online Ponorogo, Dr. Siti Sulaisiyah Wakil Direktur RSU Muslimat Ponorogo yang ditunjuk sebagai Kooordinator Pokja Vaksinasi Covid-19 menyatakan, pihaknya melakukan vaksinasi untuk sasaran yang memiliki komorbit, seperti diabetes dan darah tinggi.
“Tidak kurang dari 40 orang yang kita beri vaksin, terdiri dari ibu menyusui yang belum ikut tahap 1 karena terindikasi punya komorbit,” ungkap dr. Siti.
Karyawan RSU Muslimat Ponorogo yang belum mengikuti vaksinasi tahap 1 juga diikutsertakan. Dr. Siti menyebut, sebagai bagian dari komitmen RSU Muslimat Ponorogo untuk memberikan pelayanan prima, para karyawan diharuskan mengikuti vaksinasi Covid-19.
“Apalagi RSU Muslimat Ponorogo punya jargon ‘Bersama RSU Muslimat Ponorogo, mari kita jadikan Ponorogo hebat, Jawa Timur Bangkit’,” tegasnya.
Vaksinasi, lanjut dr. Siti, di bawah pengawasan langsung Dinas Kesehatan Ponorogo sehingga sasaran peserta mendapat jaminan kualitasnya.
“Kami (tenaga kesehatan, Red) merasa yakin dan percaya bahwa ini adalah bentuk ikhtiar para Tenaga Kesehatan untuk menjamin pelayanan kesehatan masyarakat yang berkualitas,” tegasnya.
Dr. Siti lalu berpesan kepada masyarakat untuk tidak ragu dan bimbang untuk mengikuti vaksinasi Covid-19.
“Vaksin ini telah melalui uji laboratorium resmi pemerintah, juga dinyatakan halal oleh MUI. Jadi masyarakat tidak perlu ragu lagi bahwa vaksin ini aman dan halal,” pesan dr. Siti.
Di akhir press release-nya, dr. Siti mengharapkan vaksinasi dapat memutus rantai penularan virus Coviid-19.
“Banyak sekali dampak yang di akibatkan oleh wabah covid-19. Dengan langkah vaksinasi dan jaminan kualitas dan kerja keras para nakes (Tenaga Kesehatan, Red) semoga kita semua bisa terlindungi dari wabah Covid-19,” pungkasnya. (dam)
Reporter: idam
Editor: budi