Juru Kunci Sesak Nafas, LPBI Langsung Kirim Oksigen

Relawan LPBI NU Ponorogo memasang tabung oksigen di rumah juru kunci makam Batoro Katong, Sunardi, Rabu (28/7)

NU Online Ponorogo – Paska melaunching gerakan Oksigen Untuk Isoman, LPBI NU Ponorogo mulai banyak mendapat laporan. Rabu (28/7) kemarin, salah seorang juru kunci Makam Batoro Katong yang sedang menjalani isoman dilaporkan mengalami sesak nafas. LPBI NU Ponorogo langsung bergerak cepat mengirim 5 orang relawan membawa tabung oksigen.

“Iya benar, kita dapat laporan bahwa Pak Nardi, salah satu juru kunci makam Batoro Katong, sedang membutuhkan oksigen. Langsung kita kirim relawan ke rumahnya sambil bawa tabung oksigen. Kebetulan rumahya tidak begitu jauh, jadi tim relawan bisa tiba di lokasi dengan cepat,” ungakap Novi Tri Hartanto, Ketua LPBI NU Ponorogo.

Novi mengatakan, oksigen menjadi kebutuhan vital bagi pasien Covid-19. Terutama bagi pasien yang saturasi oksigennya mengalami penurunan. Padahal di lapangan, ketersediaan tabung oksigen sudah mulai berkurang. Bagi pasien yang dirawat di RS atau shelter khusus bagi pasien Covid-19, tidak ada masalah. “Tapi bagi yang sedang menjalani isoman di rumah, ini yang harus dipikirkan,” tegasnya.

LPBI NU Ponorogo meluncurkan 5 relawan untuk mendatangi rumah salah satu juru kunci makam di Jalan Raden Katong Setono. M. Abdul Rozaq, salah satu relawan yang ikut mendatangi rumah juru kunci makam itu mengatakan, tugas tim relawan bukan hanya sekedar menyerahkan tabung oksigen. Tim relawan juga membawa sejumlah peralatan yang dibutuhkan. Sampai di lokasi, tim ini juga harus membantu memasang peralatan sampai tabung oksigen siap digunakan.

Novi menambahkan, LPBI NU Ponorogo melayani kebutuhan oksigen warga yang sedang menjalani isoman. Baik mereka yang belum punya tabung oksigen di rumah, maupun yang sudah punya. Yang belum punya, akan dipinjami tabung oksigen secara gratis. Sementara bagi yang sudah punya tapi kehabisan isinya, tim relawan siap membantu untuk mengisikannya.

“Kami relawan LPBI NU Ponorogo siap membantu warga yang tengah menjalani isoman. Walau pun saat ini masih terbatas kami akan terus berupaya sebisa mungkin. Selama tabung masih ada, begitu mendapat laporan kami akan langsung berangkat.” pungkasnya.