NU Online Ponorogo – Di jaman modern seperti sekarang, perempuan perlu membekali diri dengan ketrampilan tata rias. Tak terkecuali kader Fatayat sebagai wadah bagi perempuan muda nahdliyin. Setiap kader Fatayat dituntut untuk bisa tampil cantik. Di samping ilmu keagamaan dan kemasyarakatan yang selama ini menjadi bidang garap PC Fatayat NU Ponorogo melalui berbagai program kerjanya.
Untuk menunjang ketrampilan di bidang tata rias sekaligus memperingati Hari Santri Nasional (HSN) Tahun 2021, PC Fatayat NU Ponorogo menggelar Beauty Class bertema ‘Cantik Setiap Hari Itu Penting’, Minggu (17/10). Acara yang digelar di Aula MA Putri Ma’arif NU Ponorogo itu bekerja sama dengan salah satu perusahaan kosmetik lokal dengan merek Y.O.U (Youthful, Outstanding, dan Unique).
“Perempuan itu harus tetap cantik setiap harinya. Termasuk kader Fatayat. Meskipun dia sebagai ibu rumah tangga,” kata Yuni Ahad Diana, Ketua Panitia Beauty Class.
Diana mengatakan, kegiatan Beauty Class diikuti 55 peserta yang terdiri dari utusan PC, PAC dan umum, dengan biaya kontribusi Rp 100 ribu per orang. Selain mendapatkan ilmu tata rias, setiap peserta juga memperoleh produk kosmetik senilai Rp 60 ribu, snack dan sertifikat. “Peserta diajari cara memakai bedak, eyeshadow, blush on, eyeliner, maskara, serta membentuk alis,” jelasnya.
Di akhir pelatihan, Melly (umum) dan Rina (PAC Jetis) terpilih sebagai peserta dengan hasil make up terbaik. “Alhamdulillah, saya gak nyangka kalau terpilih. Selama ini saya kan merias orang, ternyata saya juga bisa merias diri sendiri. Bersyukur saya bisa belajar langsung ke ahlinya. Terima kasih untuk Fatayat yang sudah mengadakan acara ini,” ungkap Melly, pemilik Melly Salon di Jalan Merapi, Nologaten, Ponorogo.
Ketua PC Fatayat NU Ponorogo Nurun Nahdiyah mengapresiasi positif kegiatan Beauty Class yang merupakan program penguatan di bidang ekonomi. Ia mengatakan, Pandemi Covid-19 membawa dampak yang dahsyat bagi masyarakat. Terutama di bidang ekonomi yang sangat bisa dirasakan dampaknya bagi hampir setiap rumah tangga.
“Pelatihan ini diharapkan bisa memperkaya khasanah tata rias kontemporer bagi peserta yang memiliki usaha salon. Bagi peserta pemula, mereka akan mendapatkan ketrampilan dasar jika ingin membuka salon. Setidaknya untuk bekal secara personal bagi kader Fatayat,” pungkasnya.
Reporter/Editor : Lege