NU Onlie Ponorogo – Kabar penyaluran bantuan pulsa khusus bagi siswa madrasah, ternyata bukan isapan jempol. Program bantuan hasil kerja sama Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama dengan operator seluler itu disampaikan langsung Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah, Dr. H Ahmad Umar MA, akhir September 2020 lalu.
Berdasarkan pantauan NU Online Ponorogo di lapangan, program bantuan pulsa itu sejak kemarin (Senin, 12/10) mulai disalurkan. Di antara penerima bantuan pulsa tersebut adalah madrasah-madrasah di bawah binaan LP Ma’arif NU. Salah satunya Madrasah Ibtida’iyah (MI) Ma’arif Panjeng, Jenangan, Ponorogo. Di madrasah tersebut, setiap siswa mendapat kartu perdana Axis gratis setelah mengumpulkan kertas jawaban UTS.
“Bantuan pulsa ini kerja sama PT XL Axiata dengan Kemenag. Bantuan berupa kuota internet untuk menunjang pembelajaran daring sebesar tiga puluh giga byte per tiga puluh hari,” ungkap Miftahul Huda, Kepala MI Ma’arif Panjeng.
Miftahul Huda menjelaskan, berdasarkan informasi yang diterimanya dari pihak Kemenag Ponorogo, setelah pulsa diaktifkan, bulan berikutnya setiap siswa akan mendapatkan kuota utama 55 GB. Dengan syarat, data siswa harus diinput di sistem madrasah. “Insya Allah pulsa yang diterima para siswa sudah diaktifkan,” tambahnya.
Untuk diketahui, pada tanggal 14 September 2020, Direktorat KSKK Kemenag menerbitkan surat pemberitahuan kerja sama dengan PT XL Axiata yang meliputi XL dan Axis. Dalam surat itu dijelaskan, bahwa PT XL Axiata memberikan starterpack atau kartu perdana XL dan Axis secara gratis kepada seluruh madrasah di Indonesia.
Paket internet yang diberikan sebesar 30 GB. Kuota spesial itu dapat digunakan 24 jam untuk membuka layanan pendukung Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Seperti Zoom Meeting, Ruang Guru, Zenius, Google Hangout, Google Classroom, dan lainnya. Selain itu, juga ada tambahan kuota spesial sebesar 55 GB untuk XL dan Axiata. Baik nomor baru, maupun lama. Kuota tambahan ini perinciannya 15 GB kuota utama, dan 40 GB kuota untuk aplikasi chat.
Tidak hanya orang tua dan para guru, para siswa menyatakan kegembiraannya karena mendapat bantuan pulsa gratis. Seperti diungkapkan Fawwaz Adzkiya Ramadhan, siswa kelas 4 MI Maarif Panjeng. Dia merasa senang, karena dengan pulsa gratis ia bisa tetap mendapat informasi dari gurunya meskipun sedang di luar rumah. “Kalau saya sedang tidak berada di rumah, masih bisa melihat WA karena ada pulsa gratis,” ujar Fawwas sambil menunjukkan kartu perdana Axix yang diterimanya dari madrasah.
Reporter : Idam
Editor : Lege
