NUonline Ponorogo- PC Fatayat NU Ponorogo gelar Diklat Da’i- Da’iyah secara online melalui zoom meeting,Sabtu (10/10).
Diklat ini menurut Nuurun Nahdliyah Kurnia Yuliastin, ketua PC Fatayat NU Ponorogo merupakan program yang direalisasikan oleh Bidang Dakwah PC Fatayat NU Ponorogo sekaligus dalam rangka turut serta dalam memperingati Hari Santri Nasional yang jatuh pada 22 Oktober nanti.
Kepada NUonline Ponorogo Nuurun menegaskan, meski di tengah kondisi pandemi Covid-19 tidak menjadikan semangat berkhidmah dan mengembangkan diri Fatayat NU menjadi surut. Salah satunya kegiatan Diklat Da’i-Da’iyah ini adalah salah satu wujud dan bukti keberdayaan Fatayat NU dalam berbagai keadaan.
“Diharapkan setelah diadakannya diklat ini, kita dapatkan kader da’i-da’iyah yang lebih berkompeten dalam upaya menyebarkan Ahlus sunnah wal jama’ah an-Nahdliyyah di tengah tantangan zaman 4.0 ini,” ujarnya.
Disinggung tentang target pasca program ini, menurutnya, akan terbit sebuah buku panduan dakwah bagi kader Fatayat NU di masa mendatang khususnya di bidang dakwah.
Menghadirkan tiga narasumber yang kompeten di bidangnya, yakni Dr. H. Luthfi Hadi Aminuddin, M.Ag. (Sekretaris PC NU Ponorogo), Hj. Henny Nailuvary, M.M. (Dosen IAIN Ponorogo), dan Dr. Zulfatul Mufidah, M.Pd.I. (PW Fatayat NU Jawa Timur).
Dijelaskan oleh dia, Diklat Da’i- da’iyah kali ini menurutnya cukup sukses, terbukti diikuti oleh 92 partisipan, bahkan ada peserta dari luar Ponorogo.
“Kami sangat bangga dan bahagia, ternyata kegiatan ini mendapat sambutan positif dari berbagai pihak karena merupakan wadah untuk menumbuh kembangkan jiwa-jiwa pendakwah muda di Kabupaten Ponorogo,” ungkapnya.
Dalam diklat ini peserta dibekali dengan pengetahuan-pengetahuan Islam dan tata cara berdakwah.
Sementara itu,Titin Uswiyanti, ketua panitia dalam sambutannya berharap para kader Fatayat NU Ponorogo dapat terlatih bukan hanya mampu berdakwah lewat mimbar saja. Tetapi juga harus mampu mengikuti perkembangan zaman baik di mana pun dan di media apa pun.
” Di era kehidupan seperti sekarang ini saya berharap para kader mampu berdakwah melalui konsep-konsep dakwah semampunya,” tandasnya.
reporter: mazaya
Editor: Budi h