NU PONOROGO

Official Website PCNU Ponorogo

Ayat Alquran yang Rutin Dibaca Rasulullah pada Rakaat Pertama Sholat Subuh, Surat Tentang Keimanan

Ayat Alquran yang Rutin Dibaca Rasulullah pada Rakaat Pertama Sholat Subuh, Surat Tentang Keimanan
Ayat Alquran yang Rutin Dibaca Rasulullah pada Rakaat Pertama Sholat Subuh, Surat Tentang Keimanan

Assalamualaikum warahmatullaahi wabarakatuh…

Bismillahirrahmanirrahim…
Shollallahu’alaa Muhammad…

Surat Al-Baqarah ayat 136 bisa dibaca saat sholat subuh.

bacaan ayat tertentu dalam sholat yang dibaca oleh Nabi?

Berdasarkan Fatwa Syekh ‘Athiyyah Shaqar, begini penjelasan mengenai bacaan ayat tertentu dalam sholat.

Apakah Rasulullah Saw memilih surat atau ayat tertentu pada sholat lima waktu atau sholat sunnat.?

Dalam kitab al-Adzkar karya Imam an-Nawawi disebutkan bahwa sunnat dibaca setelah al-Fatihah pada sholat Subuh dan Zuhur adalah Thiwal al-Mufashshal artinya surat-surat terakhir dalam mushhaf.

Diawali dari surat Qaf atau al-Hujurat, berdasarkan khilaf yang ada, mencapai dua belas pendapat tentang penetapan surat-surat al-Mufashshal.

Surat-surat al-Mufashshal ini terdiri dari beberapa bagian, ada yang panjang hingga surat ‘Amma (an-Naba’), ada yang pertengahan hingga surat adh-Dhuha dan ada pula yang pendek hingga surat an-Nas.

Pada sholat ‘Ashar dan ‘Isya’ dibaca Ausath al-Mufashshal (bagian pertengahan).

Pada shalat Maghrib dibaca Qishar al-Mufashshal (bagian pendek).

Sunnah dibaca pada sholat subuh rakaat pertama pada hari Jum’at surat Alif Lam Mim as-Sajadah, pada rakaat kedua surat al-Insan.

Pada rakaat pertama shalat Jum’at sunnah dibaca surat al-Jumu’ah dan rakaat kedua surat al-Munafiqun.

Atau pada rakaat pertama surat al-A’la dan rakaat kedua surat al-Ghasyiyah.

Sunnah dibaca pada sholat subuh rakaat pertama surat Al-Baqarah ayat 136 dan rakaat kedua surat Al ‘Imran ayat 64.

قُولُوٓا۟ ءَامَنَّا بِٱللَّهِ وَمَآ أُنزِلَ إِلَيْنَا وَمَآ أُنزِلَ إِلَىٰٓ إِبْرَٰهِۦمَ وَإِسْمَٰعِيلَ وَإِسْحَٰقَ وَيَعْقُوبَ وَٱلْأَسْبَاطِ وَمَآ أُوتِىَ مُوسَىٰ وَعِيسَىٰ وَمَآ أُوتِىَ ٱلنَّبِيُّونَ مِن رَّبِّهِمْ لَا نُفَرِّقُ بَيْنَ أَحَدٍ مِّنْهُمْ وَنَحْنُ لَهُۥ مُسْلِمُونَ

Qụlū āmannā billāhi wa mā unzila ilainā wa mā unzila ilā ibrāhīma wa ismā’īla wa is-ḥāqa wa ya’qụba wal-asbāṭi wa mā ụtiya mụsā wa ‘īsā wa mā ụtiyan-nabiyyụna mir rabbihim, lā nufarriqu baina aḥadim min-hum wa naḥnu lahụ muslimụn

Artinya:

Katakanlah (hai orang-orang mukmin):

“Kami beriman kepada Allah dan apa yang diturunkan kepada kami, dan apa yang diturunkan kepada Ibrahim, Isma’il, Ishaq, Ya’qub dan anak cucunya, dan apa yang diberikan kepada Musa dan Isa serta apa yang diberikan kepada nabi-nabi dari Tuhannya. Kami tidak membeda-bedakan seorangpun diantara mereka dan kami hanya tunduk patuh kepada-Nya”.

Adapun pada rakaat pertama surat al-Kafirun dan rakaat kedua surat al-Ikhlas, keduanya shahih.

Selamat beraktifitas pada hari ini

Ya Allah… Beri kami kemudahan dalam menjalankan amanatMu.. ya Allah, bimbing kami tuk menuju jalan ridhoMu… Amiin

Informasi terkait:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *