NU Online Ponorogo – Satkorcab Banser Ponorogo awal Mei ini mulai menggalang donasi untuk disalurkan kepada keluarga anggota Banser yang kurang mampu. Program ini diberi jargon “Peduli 1000 Keluarga Banser.”
Menurut Kasatkorcab Banser Sudarsono keluarga anggota Banser yang kurang mampu perlu mendapat perhatian. Program peduli 1000 keluarga Banser Ponorogo, sebut Sudarsono, digelar karena selama ini keluarga Banser belum ada yang menyapa.
“Maka itu tahun ini kami ingin menyapa keluarga Banser lewat program tersebut,” ucap Sudarsono kepada NU online Ponorogo.
Sesuai Juklak program Peduli 1000 Keluarga Banser yang dikeluarkan Satkorcab Banser donasi akan diusahakan berasal dari lembaga dan perorangan. Untuk lembaga, Satkorcab Banser menjalin kerjasama dengan Lazisnu di setiap MWC dan lembaga lain seperti Baznas.
“Pada waktu koordinasi di kantor Lazisnu, Lazisnu punya program NU peduli relawan kemanusiaan. Berdasarkan koordinasi tersebut terus buat meme seperti itu (jargon NU peduli relawan kemanusiaan, Red),” tandas Sudarsono.
Meski bekerjasama dengan Lazisnu di setiap MWC NU, pengurus GP Ansor dan Banser juga dapat menggalang donasi sendiri.
“Tidak semua (donasi, Red) dari Lazisnu.
PAC bersama ranting (juga) bergerak sendiri-sendiri. Tergantung masing PAC GP Ansor berkoordinasi dengan Lazisnu di masing-masing MWC NU,” tandas Sudarsono.
Saat berita ini diturunkan tahapan kegiatan sampai pada pengumpulan paket donasi. Tahapan ini masih akan berlanjut sampai Sabtu (8/5). Pada tahap ini dilakukan korespondensi, pengambilan paket donasi dan pengemasan.
Sesuai Juknis aksi penyaluran donasi akan digelar Ahad (9/5) sampai dengan Selasa (11/5) di ruang-ruang publik pada setiap Kecamatan.
Juknis juga menyebutkan keharusan pengurus menyusun laporan untuk kepentingan akreditasi masing-masing PAC GP Ansor dan publikasi di berbagai media pada akhir kegiatan (12/5).
Reporter: Idam
Editor : Budi