NU Online Ponorogo – Pimpinan Komisariat Perguruan Tinggi (PKPT) Akafarma Sunan Giri Ponorogo baru saja berdiri, tepatnya 2 Juni 2021 lalu. Meski begitu, rupanya para pengurus tidak ingin berlama-lama berdiam diri, tapi segera membuat gebrakan. Tak tanggung-tanggung, serangkaian kegiatan lomba skala regional untuk kalangan pelajar mulai digelar mulai Juni ini.
Hal ini dibenarkan U’un Dwi Utari Ketua PKPT IPPNU Akafarma. Dijelaskannya senyampang Akafarma Sunan Giri sedang mengagendakan Dies Natalis ke-25, PKPT IPNU-IPPNU juga ingin menunjukkan dedikasinya. “Sekalian syukuran berdirinya PKPT (IPNU-IPPNU, Red),” ungkapnya kepada NU online Ponorogo.
Lomba yang akan digelar rutin setiap tahun ini bertajuk Akafarma Digital and Islamic Competition. Sesuai nama kegiatan yang tertera pada flyer, ada dua jenis lomba yang akan dilaksanakan. Lomba digital bertemakan Culture Islamic Milenial, meliputi lomba desain poster, video pendek, liputan berita dan potograpi. Lainnya lomba hadrah banjari yang sengaja dilombakan untuk menggemakan syiar lewat seni Islami di kalangan milenial.
“Kami memang punya motivasi untuk menjaring dan menumbuhkan kreasi pelajar yang kompetitif di bidang akademisi maupun islami,” terang U’un.
Peserta lomba digital cukup mengirimkan karyanya melalui alamat email panitia tanpa disediakan waktu presentasi di depan Juri. Pemenang 5 besar akan diumumkan, Jum’at (30/7) melaui medsos.
Berbeda dengan lomba digital, peserta lomba hadrah banjari diminta panitia untuk merekam penampilannya, kemudian mengirimkan file video ke alamat email panitia. Hanya 5 besar peserta yang berhak tampil secara offline di depan juri, Ahad (1/8) mendatang.
Sampai berita ini ditulis panitia masih mengagendakan pengumuman lomba. Dilanjutkan technical meeting (27/7) dan deadline pengumpulan karya (28/8).
“Pengumuman lewat penyebaran pamflet di media sosial dan pengiriman surat permohonan delegasi,” tambah U’un.
Sebelum resmi mengikuti proses lomba Peserta diharuskan mendaftarkan diri secara online. Khusus lomba banjari peserta dikenakan kontribusi sebesar seratus ribu rupiah, dibayarkan melalui rekening panitia.
Untuk pemenang panitia menyediakan uang pembinaan, tropi dan sertifikat.
Reporter: Idam
Editor :Budi