Assalamualaikum warahmatullaahi wabarakatuh…
BENARKAH DI DALAM NERAKA MASIH BISA MELAKUKAN AMAL SHALIH SEPERTI BERDZIKIR DAN BERDOA?
Dalam Al Qur’an di jelaskan bagaimana penyesalan dan permohonan orang-orang yang berada dalam neraka, namun semua sia-sia dan sudah terlambat
Allah Ta’ala berfirman:
وَلَوۡ تَرٰٓى اِذۡ وُقِفُوۡا عَلَى النَّارِ فَقَالُوۡا يٰلَيۡتَنَا نُرَدُّ وَلَا نُكَذِّبَ بِاٰيٰتِ رَبِّنَا وَنَكُوۡنَ مِنَ الۡمُؤۡمِنِيۡنَ
Artinya: “Dan seandainya engkau (Muhammad) melihat ketika mereka dihadapkan ke neraka, mereka berkata, “Seandainya kami dikembalikan (ke dunia), tentu kami tidak akan mendustakan ayat-ayat Tuhan kami, serta menjadi orang-orang yang beriman.” (QS Al-An’am Ayat 27)
Penduduk neraka juga berkata kepada penjaga-penjaga neraka Jahannam:
ادْعُوا رَبَّكُمْ يُخَفِّفْ عَنَّا يَوْمًا مِنَ الْعَذَابِ
“Mohonkanlah kepada Tuhanmu supaya Dia meringankan azab dari kami barang sehari” (QS. Al-Mu’min – 49)
Faedah ayat :
Penduduk Neraka meminta tolong kepada penjaga Neraka untuk meminta permohonan kepada Allah. Mereka tidak meminta langsung kepada Allah dikarenakan Allah sudah sangat murka kepada mereka, Allah tidak mengabulkan permintaan mereka, tidak mendengarkan doa mereka. Allah berfirman,
اخْسَئُوا فِيهَا وَلَا تُكَلِّمُونِ
“Tinggallah dengan hina di dalamnya, dan janganlah kalian berbicara dengan Aku“(QS. Al-Mu’minun – 108).
Penduduk neraka juga sudah putus asa dan putus harapan dengan nasib mereka di Neraka. Mereka tidak meminta, “angkatlah adzab kami meski hanya sehari saja“, namun yang mereka minta “hanya” lah keringanan adzab.Namun, apakah adzab mereka diringankan oleh Allah?
قَالُوا أَوَلَمْ تَكُ تَأْتِيكُمْ رُسُلُكُمْ بِالْبَيِّنَاتِ قَالُوا بَلَى قَالُوا فَادْعُوا وَمَا دُعَاءُ الْكَافِرِينَ إِلَّا فِي ضَلَالٍ
“Penjaga Jahannam berkata: “Dan apakah belum datang kepada kamu rasul-rasulmu dengan membawa keterangan-keterangan?” Mereka menjawab: “Benar, sudah datang”. Penjaga-penjaga Jahannam berkata: “Berdoalah kamu”. Dan doa orang-orang kafir itu hanyalah sia-sia belaka” (QS. Al-Mu’min – 50).
Lihat bagaimana penduduk neraka ingin dikeluarkan dari neraka agar terselamatkan dari siksa api neraka, ternyata tidak dikabulkan oleh Allah.
Bahkan mereka ingin dimatikan saja oleh Allah agar tidak merasakan pedihnya siksaan api neraka. Juga tidak dikabulkan oleh Allah.
Mereka juga ingin libur atau diringankan 1 hari saja dari siksa api neraka, juga tidak dikabulkan.
Dengan demikian tidak benar orang yang di dalam nereka berdzikir kemudian dia di keluarkan dari neraka, sebab dineraka adalah tempat azab dan sebagai balasan. adapun seorang bisa keluar dari neraka adalah karena rahmat Allah dan syafaat.
Semoga Allah menjauhkan kita dari pedihnya adzab Neraka.
Disarikan dari Tafsir Ibnu Katsir dan Tafsir Juz Amma Syaikh Muhammad bin Sholeh Al-Utsaimin rahimahullah.
Selamat beraktifitas pada hari ini
Ya Allah… Selamatkan kami dari siksa neraka jahanam..
Ya Allah… Hanya kepada Mu kami memohon dan hanya kepada Mu kami berlindung… Amiin
Al-Faqir
H. Marhaban Ahmad
PP ilhamul qudus
Ponorogo