NU Online Ponorogo – Sebuah mobil Innova putih tanpa pengawalan memasuki area parkir Masjid NU Ponorogo. Tepat di depan Kantor Lembaga Pendidikan (LP) Ma’arif turun Bupati Sugiri Sancoko, mengenakan baju putih lengan pendek serta celana panjang hitam, langsung disambut KH.Solihan (Rois Syuriah) dan Drs.H.Fatchul Azis MA (ketua Tanfidz).
Disusul rombongan dibelakangnya mobil dinas Camry Hitam nopol AE 2 S, berisi rombongan Wakil Bupati Lisdyarita yang saat itu mengenakan baju muslim hijau tua dengan setelan hitam, turut memasuki kantor LP Ma’arif sebagai tempat transit.
Sesaat kemudian, rombongan terdiri KH.Solihan, Fatchul Aziz, Sugiri Sancoko, dan Lisdyarita menuju arena Muskercab.
Suasana sakral makin terasa saat kelompok pelajar putri MTs.dan MA Ma’arif yang berjajar sepanjang halaman masjid NU mulai melantunkan sholawat diiringi tabuhan rebana.
Kelompok pelajar MA Putri Ma’arif yang sejak pagi ikut menyambut kedatangan rombongan Bupati dan Wabup mengaku bangga.
“Saya senang bisa melihat pak Bupati Sugiri dari dekat, ternyata orangnya sederhana banget,” ungkapnya saat ditanya NU Online Ponorogo usai mengikuti acara penyambutan.
Selanjutnya rombongan menapaki tangga menuju aula MA Putri Ma’arif.
Begitu memasuki aula, langsung disambut panitia dan peserta Muskercab yang telah menunggu kedatangan rombongan bupati dan wakil bupati sejak pagi.
Upacara seremonial pun mulai digelar. Usai memberi sambutan, Bupati Sugiri berkesempatan menabuh rebana bersama Wabup, Rois Syuriah dan ketua Tanfidziyah menandai pembukaan Musyawarah Kerja Cabang ( Muskercab) II PCNU Ponorogo.
Kurang lebih satu jam lamanya bupati dan wabup mengikuti acara pembukaan.
Selanjutnya, rombongan orang nomor satu dan dua di Ponorogo itu meninggalkan aula.
Sebelum menuju mobil, Bupati Sugiri dan Wabup Lisdyarita sempat singgah di arena bazar.
“Mari bu, silakan dilihat produk kami,” sapa salah seorang penjaga bazar.
Wabup Lisdyarita pun segera ambil telpon genggamnya untuk selfie dan merekam kegiatannya.
“Mari bapak ibu, silakan yang pengin beli deterjen cair ramah lingkungan. Ini sabun Lerak produksi LPBI NU,” kata Wabup Lisdyarita layaknya artis iklan.
Saat itu juga Bupati dan Wabup langsung memesan 100 botol. Sesaat kemudian sejumlah ibu-ibu Fatayat juga ikut memborong. “Saya beli 10 botol,” ujarnya.
Tidak ketinggalan, gelaran dagangan Buku “Jejak Sejarah NU Ponorogo” produk Litbang NU dan LTN NU juga laris manis. Bahkan bupati Sugiri dan Wabup dalam sambutannya siap memborong 250 buku..
Reporter/Editor: Budi