NU PONOROGO

Official Website PCNU Ponorogo

Empati LKNU Kepada Kesehatan Santri

Santoso tengah memberikan saran kepada pengurus Usaha Kesehatan Asrama LKSA Al-Ikhlas mengenai pentingnya menjaga imunitas tubuh
Santoso tengah memberikan saran kepada pengurus Usaha Kesehatan Asrama LKSA Al-Ikhlas mengenai pentingnya menjaga imunitas tubuh

NU Online Ponorogo – Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU) Cabang Ponorogo tidak berhenti untuk terus mengupayakan implementasi Program Pesantren Sehat. Meski secara formal belum dapat mengimplementasikan program sesuai yang ditetapkan pada Musyawarah Kerja Cabang II akibat terhalang pandemi Covid-19, namun layanan kepada permintaan bantuan tetap dilakukan.

Seperti yang dilakukan Santoso, fungsionaris LKNU Cabang Ponorogo saat menerima keluhan banyaknya santri LKSA Al-Ikhas yang terserang flu. Ia segera berkoordinasi dengan pengurus lainnya untuk segera menyalurkan bantuan obat-obatan kepada para santri yang membutuhkannya.

“Banyak anak-anak mengeluh batuk pilek, demam dan pusing. Hal ini bisa dimaklumi karena pada musim pancaroba terjadi masa peralihan antara dua musim, dari musim kemarau ke musim hujan atau sebaliknya,” ungkap Santoso melalui keterangan rilis yang diterima NU online Ponorogo, Kamis (5/8).

Ia menambahkan, perubahan cuaca dan temperatur yang terjadi pada masa peralihan ini dapat berdampak pada daya tahan tubuh, karena tubuh perlu bekerja lebih keras untuk menyesuaikan diri dengan kondisi udara dan cuaca.

Selain itu, katanya di depan para santri, musim pancaroba menciptakan kondisi yang sesuai untuk tempat berkembangnya kuman dan virus di sekitar manusia, sehingga menyebabkan manusia mudah terserang penyakit, kususnya influenza yang ditandai dengan batuk pilek dan demam. “Terlebih pada masa pandemi covid 19 yang sampai sekarang belum tahu kapan berakhirnya,” imbuhnya.

Saat kunjungannya ke LKSA Al-Ikhlas Santoso memeriksa dan memberikan obat-obatan pada anak–anak yang mengalami keluhan batuk pilek dan demam. “Kami juga memberikan obat obatan sederhana pada penanggung jawab Usaha Kesehatan Asrama untuk membantu penghuni asrama bila sewaktu waktu mengalami keluhan,” terangnya.

Kesempatan yang baik itu digunakan Santoso untuk memberikan saran kepada anak anak untuk selalu menjaga kesehatan tubuh khususnya imunitas tubuh. Menurutnyanya cara meningkatkan imunitas tubuh adalah istirahat yang cukup, memperbanyak minum air putih, makan sayuran dan buah-buahan dengan menjauhi makanan berminyak. “Saya menyarankan anak-anak agar jangan keluar asrama bila tidak mendesak,” tandasnya.

Kepada pengurus Usaha Kesehatan Asrama untuk menawal para santri agar terhindari dari polusi udara yang dapat menyebaban iritasi pada saluran pernapasan. “Polusi ini bisa berupa asap rokok, debu, parfum, dan asap kendaraan,” tegasnya.

Di akhir kunjungannya Santoso menghimbau para santri untuk melakukan olah raga teratur dan membuat minuman dari bahan tanaman toga, seperti wedang Jahe dan lemon yang sangat bermanfaat untuk menjaga stamina.

“Khan, baru-baru ini pengurus juga membekali para santri pelatihan membuat jamu herbal sendiri. Ini harus dilanjutkan,” pungkasnya.

Reporter: Idam
Editor : Budi

Informasi terkait:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *