Assalamualaikum warahmatullaahi wabarakatuh…
Bismillahirrahmanirrahim…
Shollallahu’alaa Muhammad…
Umat Islam tentu tak asing dengan Surat Al-Ikhlas (الإخلاص). Surat yang terdiri dari 4 ayat ini sangat populer karena selain mudah dihafal juga memiliki fadhilah (keutamaan) luar biasa.
Surat ke-112 dalam Al-Qur’an ini berisi kandungan yang menegaskan keesaan Allah Ta’ala dan menolak segala bentuk penyekutuan terhadap-Nya.
Dalam Kitab Al-Mawaizh Al-Usfuriyah, Syaikh Muhammad bin Abu Bakar Ushfury menerangkan keutamaan membaca Surat Al-Ikhlas 10 kali setelah sholat Subuh.
Diriwayatkan dari Ali bin Abu Tholib bahwa Rasulullah shollallohu ‘alaihi wasallam bersabda: “Barang siapa membaca Surat Al-Ikhlas setelah sholat Subuh sebanyak 10 kali maka tidak ada suatu dosa yang menimpanya pada hari itu meskipun setan berusaha menggodanya. Surat Al-Ikhlas adalah Surat Makkiyyah (yang diturunkan ketika Rasulullah berada di Mekkah).”
Surat itu memiliki 4 (empat ayat), 15 kalimat, dan 47 huruf. Diriwayatkan dari Ubay bin Kaab radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah bersabda: “Barang siapa membaca Surat Al-Ikhlas satu kali maka ia diberi pahala sebanyak pahala 100 orang mati syahid.”
Dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu berkata bahwa Rasulullah shollallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Barang siapa membaca Surat Al-Ikhlas sebanyak satu kali maka seolah-olah ia telah membaca 1/3 Al-Qur’an. Dan barang siapa membacanya dua kali maka seolah-olah ia telah membaca 2/3 Al-Qur’an. Dan barang siapa membacanya tiga kali maka seolah-olah ia telah membaca seluruh Al-Qur’an. Barang siapa membacanya sebanyak 11 kali maka Allah membangunkan untuknya rumah di surga yang terbuat dari intan merah.”
Surat Al-Ikhlas Adalah Pelebur Utang
Dikisahkan, Rasulullah shollallahu ‘alaihi wasallam sedang duduk di pintu Kota Madinah. Tiba-tiba ada jenazah mayit laki-laki lewat yang digotong oleh orang-orang. Beliau bertanya: “Apakah mayit itu masih memiliki kewajiban hutang?” Orang-orang menjawab: “Ia masih memiliki kewajiban membayar utang 4 (empat) Dirham.”
“Sholatilah sendiri mayit itu! Karena aku tidak mau mensholati orang yang ketika masih hidup memiliki kewajiban membayar utang 4 (empat) dirham kemudian ia mati dan belum membayarnya,” kata Rasulullah shollallahu ‘alaihi wasallam.
Kemudian Malaikat Jibril turun menemui Rasulullah dan berkata: “Hai Muhammad! Allah menitipkan salam untukmu. Dia berkata: ‘Aku mengutus Jibril dengan menjelma seorang manusia dan membayarkan utang mayit itu.’ Dia juga berkata: “Berdirilah dan sholatilah mayit itu karena ia telah diampuni. Barang siapa mensholati jenazah mayit itu maka Allah akan mengampuninya.”
Rasulullah kemudian bertanya: “Wahai saudaraku, Jibril! Darimana mayit itu mendapatkan kemuliaan ini?”
Jibril menjawab: “Ia setiap hari membaca Surat Al-Ikhlas sebanyak 100 kali. Surat itu mengandung sifat-sifat Allah dan pujaan-pujaan untuk-Nya. Allah berfirman: “Barang siapa membaca Surat al-Ikhlas satu kali seumur hidup maka ia tidak akan keluar dari dunia kecuali ia akan melihat tempatnya di surga, terutama membacanya di sholat-sholat lima waktu setiap hari sedemikian kali, maka itu akan mensyafaatinya besok di Hari Kiamat dan mensyafaati seluruh kerabatnya, yaitu orang-orang yang telah ditetapkan masuk neraka terlebih dahulu.”
Demikian dahsyatnya keutamaan membaca Surat Al-Ikhlas. Umat Islam hendaknya memperbanyak membaca Surat ini dan mentadaburi maknanya.
قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ . اللَّهُ الصَّمَدُ . لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ . وَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُوًا أَحَدٌ
Qul Huwallaahu Ahad. Allaahush Shomad. Lam yalid walam yuulad. Walam yakul lahuu kufuwan Ahad.
Artinya: “Katakanlah (Muhammad): “Dialah Allah Yang Maha Esa. Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu. Dia tidak beranak dan tidak pula diperanakkan. Dan tidak ada sesuatu yang setara dengan Dia.” (QS Al-Ikhlas: Ayat 1-4)
Selamat beraktifitas pada hari ini
Ya Allah… Mudahkan lesan ini tuk selalu bisa membaca kalamMu…
Ya Allah… Hanya kepada Mu kami memohon dan hanya kepada Mu kami berlindung… Amiin