HAB ke-79 Kemenag, Pesan PCNU Ponorogo: Utamakan Kemaslahatan Umat

Suasana Khotmil Quran dan Sujud Syukur di Kantor Kementerian Agama Ponorogo

NU Online Ponorogo – Kementerian Agama (Kemenag) pada tanggal 3 Januari 2025 genap berusia 79 tahun. Peringatan ulang tahun Kemenag lazim disebut Hari Amal Bakti (HAB) Kemenag. Sebagai ungkapan syukur ke-79 Kantor Kemenag Ponorogo menggelar sujud syukur yang dipusatkan di Masjid Al-Ikhlas, Kamis (2/1/2024). Acara ini dimulai dengan salat Isya’ berjamaah, yang diimami oleh KH. Tajul Mujahidin, M.Pd.I, Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Mlarak, yang juga merupakan A’wan Syuriah PCNU Ponorogo.

Setelah salat Isya’ berjamaah, acara dilanjutkan dengan pelaksanaan sujud syukur sebagai bentuk rasa syukur atas perjalanan dan pencapaian Kemenag selama 79 tahun.

Dalam kesempatan ini, sambutan disampaikan oleh Kepala Kemenag Ponorogo, Dr. H. Nurul Huda, M.Pd.I. Dalam sambutannya, beliau memberikan motivasi kepada seluruh keluarga besar Kemenag Ponorogo agar terus meningkatkan kualitas pelayanan, dedikasi, dan keikhlasan dalam menjalankan tugas-tugas keagamaan serta menciptakan harmoni di masyarakat. Pesan motivasi ini diharapkan dapat mendorong semangat para pegawai Kemenag untuk terus berkontribusi positif bagi kemajuan umat dan bangsa.

Ketua PCNU Ponorogo Dr. Idam Mustofa, M.Pd tampak hadir di tengah puluhan tamu undangan lainnya. Melalui sambungan Whatsapp, ia mengucapkan selamat ulang tahun yang ke-79 kepada Kementerian Agama Republik Indonesia. “Selamat Hari Amal Bakti ke-79 untuk Kemenag. Semoga di usia yang semakin matang ini, Kemenag semakin mampu memberikan kontribusi yang lebih besar bagi umat, bangsa, dan negara, serta menjadi lembaga yang terus mengayomi kehidupan beragama di Indonesia,” ujar Dr. Idam.

Lebih lanjut, Dr. Idam berharap bahwa kehadiran Kemenag ke depan akan semakin bermakna dan dirasakan oleh umat. “Kami berharap, Kemenag akan terus menjadi lembaga yang tidak hanya berperan dalam urusan administrasi keagamaan, tetapi juga mampu hadir memberikan solusi dalam berbagai masalah sosial dan keagamaan yang dihadapi masyarakat,” katanya. Ditambahkannya, dengan semangat kebersamaan dan sinergi antara Kemenag dan organisasi-organisasi keagamaan seperti PCNU, nilai-nilai keberagamaan dan menjaga kerukunan umat di Ponorogo dapat diperkuat.

Selain NU, pihak Kemenag juga mengundang Ormas lainnya, seperti Muhammadiyah, MUI, FKUB, FKDT, FKTQ, FKPP dan lainnya. Dr. Idam menyambut baik kebersamaan tersebut. “Acara ini menunjukkan dukungan dan sinergi yang kuat antara PCNU Ponorogo dan Kemenag dalam membangun kebersamaan di dalam kehidupan beragama dan bermasyarakat,” ujarnya. Di akhir keterangannya, Dr. Idam menitipkan pesan, di tengah perjalanan panjang pengabdiannya selama 79 tahun, Kemenag harus terus memperjuangkan keberagaman, toleransi, dan kemaslahatan umat harus tetap dijaga dan ditingkatkan demi kemajuan bersama.