ISNU Gelorakan Semangat Literasi

NU Online Ponorogo – Pimpinan Cabang Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (PC ISNU) Ponorogo mengambil peran strategis NU di dunia literasi. Berbagai program dan kegiatan untuk menggelorakan literasi terus dilakukan. Salah satunya dengan menggelar lomba penulisan artikel populer dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional 2020. “Kami menggandeng LTN (Lembaga Ta’lif wa al-Nasr, Red) untuk melaksanakan lomba ini,” kata Dr. Abid Rohmanu, Ketua PC ISNU Ponorogo.Abid menceritakan, lomba penulisan artikel populer dibagi dalam 2 kategori. Yakni kategori umum dan kategori pelajar atau mahasiswa. Pendaftaran calon peserta dilakukan secara online melalui google form. Awalnya, panitia sempat ragu-ragu terkait jumlah calon peserta yang berminat mengikuti lomba. Ternyata respon publik di luar dugaan panitia. Tercatat ada 85 peserta yang mendaftar dan sudah mengirim artikel. Dengan rincian, 64 peserta untuk kategori pelajar atau mahasiswa, dan 21 peserta untuk kategori umum. Selain dari Ponorogo, ada beberapa peserta dari luar kota. Seperti Malang, Probolinggo, Surabaya, Madura serta beberapa daerah di Jawa Tengah maupun Jawa Barat. “Seminggu sebelum deadline submite artikel, kami (panitia, Red) sempat deg-degan karena peserta masih minim,” akunya.

Abid menambahkan, panitia menunjuk 5 orang sebagai dewan juri. Kelimanya adalah Ketua Litbang PCNU Dr. H. Sutejo, M.Hum, Sekretaris PCNU Dr. H. Luthfi Hadi Aminuddin M.Ag, Dr. Murdianto, M.Si. (Insuri Po.), serta 2 pengurus PC ISNU masing-masing adalah Lukman Santoso, M.H. dan Dr. Isnatin Ulfah, M.H.I.

Sekretaris LTN PCNU Ali Musthofa menambahkan, proses penilaian dilakukan secara obyektif. Selama kurang dari 4 hari, dewan juri sudah bekerja keras melakukan seleksi. Dari 85 peserta, disaring menjadi 20 besar, selanjutnya disaring lagi menjadi 6 besar yang menjadi nominator pemenang lomba. “Naskah yang diseleksi dewan juri anonim semua. Ini karena menjaga obyektifitas penilaian dari dewan juri. Seleksi juga mempertimbangkan check similaritas dengan memakai Turnitin,” tegas Ali.

Setelah tersaring menjadi 6 nominator, kata Ali, panitia menggelar zoominar bertajuk Malam Nominasi Lomba Artikel Populer. Acara dilaksanakan Sabtu (7/11) malam melalui Zoom Cloud Meeting. Pada malam itu, kelima dewan juris yang juga berfungsi sebagai panelis, semuanya hadir. Para Panelis menyeleksi 6 nominator pemenang lomba, 3 kategori umum dan 3 kategori pelajar atau mahasiswa. Keenam nominator diberi waktu mempresentasikan artikel di depan para panelis. Penilaian Dewan Juri ini menentukan urutan pemenang 1 sampai 3 pada masing-masing kategori. Nilai hasil presentasi kemudian diakumulasikan dengan nilai naskah.

Berdasarkan penilaian dewan juri, panitia mengumumkan pemenang 1 sampai 3 untuk kategori pelajar atau mahasiswa. Masing-masing adalah Husnul Khotimah (Sukorejo, Ponorogo), Muti’atun (Panekan, Magetan), dan Aisyah (Mlarak, Ponorogo). Sedang untuk kategori umum, pemenang 1 adalah Anifatur Rosidah (Kauman, Ponorogo), disusul M. Taufik Kustiawan (Plupuh, Sragen, Jawa Tengah) dan posisi paling buncit Arlinta Prasetian Dewi (Jetis, Ponorogo)

“Para pemenang akan mendapatkan sertifikat, hadiah buku sumbangan dari Nadi Pustaka Yogyakarta, serta uang pembinaan dari PCNU Ponorogo,” kata Ali.

Menanggapi suksesnya acara Abid Rohmanu menyatakan senang. “Lomba ini dimaksudkan sebagai momen edukatif tidak saja kepada para nominator, tetapi juga kepada khalayak, khususnya yang ikut zoom atau menyaksikan Channel Youtube ISNU Ponorogo,” pungkas Abid.

Sebagai penghargaan atas karya ilmiah dari para nominator, artikel akan diunggah di NU Online Ponorogo secara berkala.