JQH Kembangkan Sayap Fundrising dan Pemberdayaan Umat
PC Alhamdulillah, kanti barokah do’a pangestu panjengan sedoyo, Pimpinan Cabang Jam’iyyatul Qurra’ Wal Huffazh NU Ponorogo saget nggadahi
Fundrising untuk menyokong biaya operasional terus diupayakan Pimpinan Cabang Jam’iyyatul Qurra’ Wal Huffazh Nahdlatul Ulama (PC. JQH NU) Ponorogo. Salah satunya pengadaan scaffolding (bahasa Jawa: andang) dan molen pengaduk lumpur untuk disewakan. Mulai hari ini (Kamis, 24/9) pengurus PC JQH mempromosikan penyewaan alat tersebut di berbagai group WA kalangan pengurus NU.
Saat dikonfirmasi Kontributor NU Ponorogo M. Anwar Ketua PC JQH Ponorogo menjelaskan, hasil yang diperoleh dari usaha persewaan scafforling dan molen sebagian besar diperuntukkan untuk menyokong pembiayaan sima’an al-Qur’an yang diadakan secara rutin.
“Semua hasil yang kita peroleh dari usaha perewaan scaffolding dan molen digunakan untuk berkhidmah melalui Al Qur’an. Kami mengajak semua pengurus NU dan warga nahdliyin untuk membantu, minimal mempromosikannya,” kata M. Anwar.
Anwar menambahkan, sudah sekian lama JQH berusaha eksis menyelenggarakan sima’an al-Qur’an dengan menggandeng berbagai elemen masyarakat. Baik atas inisiatif pengurus PC JQH maupun permintaan pengurus masjid, pemerintah desa dan elemen masyarakat lainnya, sima’an al-Qur’an tetap dilaksanakan secara rutin.
Kamis (17/9) yang lalu, PC JQH Ponorogo mengggelar Sima’an al Qur’an Akbar 40 (empat puluh) Majelis dalam rangka Haul Ki Ageng Umar Shodiq. Kali ini JQH Ponorogo didukung masyarakat desa Babadan dan Takmir Masjid Ki Ageng Umar Shodiq. Sima’an digelar di masing-masing majlis, baik di masjid atau musholla, yang terdiri dari 5 (lima) orang Hafizh/Hafizhah. Ada dua majelis utama yang digelar secara formal, satu majlis di Masjid Jami’ Kiyai Ageng Umar Shodiq, lainnya berada di Balai Desa Babadan. Seluruh majelis di luar majlis utama dimulai setelah subuh sampai lepas dhuhur pada hari pelaksanaan, sedagkan majlis utama berlangsun sejak lepas isya’ pada malam hari pelaksanaan.
“Pada haul Ki Ageng Umar Shodiq kemarin, majelis utama 1 di Masjid Jami’ Kiyai Ageng Umar Shodiq dimulai dari malam hari, Rabu tanggal 16 September 2020 seudah Jama’ah Isya’ dan ditutup dengan do’a Khotmil Qur’an sesudah Jama’ah Sholat Ashar pada hari Kamis, 17 September 2020,” ungkap M. Anwar.
Sima’an al-Qur’an yang digelar di banyak majlis rupanya cukup efektif untuk menggemakan semangat tadarrus di kalangan masyarakat dan jama’ah masjid/musholla. Forum ini juga bermanfaat untuk menjalin komunikasi dengan berbagai elemen, bahkan kalangan pemerintahan.
“Sima’an juga berguna untuk menjalin silaturrahmi dengan berbagai pihak. Kemarin, saat di Haul Ki Ageng Umar Shodiq, ada sambutan dari Kepala Desa Babadan Bapak Indra Wahyudi. Bahkan, dalam sambutannya beliau menyampaikan, kegiatan ini akan diagendakan setiap tahun,”
Hadir pula di masjid Ki Ageng Umar Shodiq Penasehat PC. JQHNU Ponorogo sekaligus Rais Syuriyah PCNU Ponorogo KH. Moh. Sholihan al-Hafizh. Selain berkenan memimpin doa’a beliau juga memberikan mau’idhah hasanah, di antaranya menjelaskan betapa pentingnya kegiatan sima’an al Qur’an utamanya dalam masa pandemi covid-19 ini. Sementara itu, majlis di Balai Desa Babadan dihadiri Forpimka Babadan dan Perangkat Desa. Do’a khotmil Qur’an dipimpin Gus Moh. Ghufron al Hafidz dan Rais Majelis ilmi K. Ahmad Zaenun al Hafizh. Mau’idhah hasanah disampaikan Sekretaris PCNU Ponorogo Dr. KH. Lutfhi Hadi Mainuddin, M.Ag. (Idm)
Alhamdulillah, semoga semakin berkah dan bermanfaat. Aamiin.
Aamiin…