NU PONOROGO

Official Website PCNU Ponorogo

KEMBALI PADA QUR’AN DAN SUNNAH (Racun Andalan Wahhabi)

KEMBALI PADA QUR'AN DAN SUNNAH (Racun Andalan Wahhabi)

Assalamualaikum warahmatullaahi wabarakatuh…

KEMBALI PADA QUR’AN DAN SUNNAH (Racun Andalan Wahhabi)

Bismillahirrahmanirrahim…
Shollallahu’alaa Muhammad…

Tidak pernah hidup semasa dengan Nabi, tidak pernah berinteraksi dengan Sahabat Nabi kok langsung mau menafsirkan al-Qur’an dan Sunnah ,,? Para Sahabat saja yang jelas-jelas hidup bersama Rasulullah tidak semuanya ahli al-Qur’an dan tidak semuanya ahli Hadits. Lha ini kok ada umat akhir zaman (wahhabi) yang hidup 1400-an tahun setelah Rasulullah langsung mau menafsirkan Al-Qur’an dan Sunnah dengan otaknya. Sungguh pekok kuadrat !!!

Wahhabi merasa sebagai kelompok yang paling suci hanya dengan getol mengampanyekan jargon kembali pada al-Qur’an dan Sunnah (al-ruju‘ ila al-Qur’an wa al-Sunnah). Di setiap kajiannya selalu didengungkan “ayo kita kembali pada al-Qur’an dan Sunnah”, “tidak perlu bermazhab karena mazhab penyebab perpecahan umat”, atau “kita kembali pada ajaran Islam yang murni sesuai ajaran Rasulullah dan sahabat”.

Bagi masyarakat awam, jargon seperti itu tampaknya indah dan bagus. Simpel dan tidak perlu bertele-tele pakai imam mazhab. Lebih puris (murni) dan orisinal (asli), namun bagi orang berakal , jargon semacam itu sungguh sesat dan menyesatkan (sayangnya, akal wahhabi sudah kadaluarsa heheee).

Bagaimana mungkin memahami Islam langsung memakai al-Qur’an dan Sunnah tanpa tafsir dari ulama? Tanpa mengetahui asbab al-nuzul, nasikh-mansukh, muhkamat-mutasyabihat, makkiyyah-madaniyah, ayat ‘am dan khos dan perangkat lain ilmu tentang al-Qur’an ???

Gedabrus jika bisa memahami al-Qur’an dan Sunnah tanpa memerlukan bantuan ulama tafsir dan ulama hadits. Tanpa memakai pendapat imam mazhab, mustahil bisa melaksanakan ibadah dengan benar.

Masih ingat kan betapa kacau dan ngawurnya ulama2 dan ustadz2 wahhabi yang mabuk dan keblinger dengan jargon tsb. Mereka seenak udel berfatwa hanya hanya karena “membaca Qur’an dan Sunnah secara langsung/mengurai nash dengan akal pikir sendiri”.

Selamat beraktifitas pada hari ini…

Ya Allah… Bimbing kami tuk menuju jalan ridhoMu… Ya Allah, selamatkan kami dari kesesatan dunia ini… Amin

Al-Faqir
H. Marhaban Ahmad
PP ilhamul qudus
Ponorogo

Informasi terkait:

1 Comment

  1. Wahabi tidak punya Mazhab tetapi selau mengutip pendapatnya Imam Mazhab dan Ulama-Ulama dia….

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *