NU Online Ponorogo – (26/12) Dalam upaya meningkatkan kapasitas dan peran perempuan dalam masyarakat, khususnya di lingkungan Nahdlatul Ulama (NU), PC Fatayat NU Ponorogo, menyelenggarakan workshop capacity building bagi ibu-ibu anggota PAC Fatayat NU Jambon. Kegiatan yang berlangsung di Madrasah Diniyah Miftahul Huda Jambon ini dihadiri oleh puluhan peserta yang antusias.
Workshop ini mengangkat tema yang sangat relevan dengan tantangan zaman, yaitu pemberdayaan perempuan. Materi yang disampaikan mencakup berbagai aspek, mulai dari peran perempuan dalam Islam, kepemimpinan, keagamaan, toleransi, keberagaman, keterampilan berorganisasi, hingga isu-isu ekonomi dan perkembangan terkini yang dihadapi perempuan.
Dr. Nurun Nadliyyah dalam paparannya menekankan pentingnya peran perempuan dalam membangun masyarakat yang adil dan sejahtera. Beliau juga memberikan bekal kepada para peserta mengenai pentingnya toleransi dan keberagaman dalam kehidupan bermasyarakat. “Perempuan memiliki peran yang sangat strategis dalam membangun perdamaian dan kerukunan umat,” ujar Dr. Nurun Nadliyyah yang juga ketua PC Fatayat NU Ponorogo.
Selain materi keagamaan dan sosial, workshop ini juga menyajikan materi-materi yang bersifat praktis, seperti keterampilan berorganisasi, manajemen waktu, dan pengembangan diri. Tujuannya adalah agar para peserta dapat mengaplikasikan ilmu yang diperoleh dalam kehidupan sehari-hari, baik di lingkungan keluarga maupun organisasi.
Para peserta menyambut antusias workshop ini. Siti Aisyah, salah satu peserta, mengungkapkan, “Workshop ini sangat menginspirasi. Saya merasa lebih percaya diri untuk berperan aktif dalam organisasi dan masyarakat. Materi tentang toleransi dan keberagaman juga sangat penting, mengingat kondisi Indonesia yang majemuk.”
Diharapkan workshop ini dapat menjadi titik awal bagi para peserta untuk terus belajar dan berkembang. Dengan bekal pengetahuan dan keterampilan yang baru, diharapkan mereka dapat menjadi agen perubahan di lingkungannya masing-masing.
Workshop capacity building yang diselenggarakan, menurut Dr. Nurun Nadliyyah ini merupakan langkah nyata dalam upaya pemberdayaan perempuan. Dengan membekali para peserta dengan pengetahuan dan keterampilan yang komprehensif, diharapkan Fatayat NU Jambon dapat semakin berkontribusi dalam membangun masyarakat yang lebih baik.
Reporter: Nanang Diyanto/LKNU Ponorogo