NU Online Ponorogo – Terhitung mulai Januari hingga Maret 2021, Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda Ansor Ponorogo bergantian menyelenggarakan Konferensi Anak Cabang atau Konferancab. Sampai berita ini ditulis, hanya tinggal 3 PAC dari 21 PAC yang belum menggelar Konferancab. Ketiganya adalah PAC Mlarak, PAC Sooko dan PAC Pudak.
Konferancab digelar dalam waktu beriringan karena masa khidmah 20 PAC pada bulan-bulan tersebut telah berakhir. “PC GP Ansor wajib untuk melakukan penyegaran struktur di Pimpinan anak Cabang,” ungkap Syamsul Maarif, Ketua PC GP Ansor Ponorogo.
Syamsul menambahkan, karena periodesasi kepengurusan antara pimpinan di tingkat kecamatan dan desa sama-sama 2 tahun. Sebelum Konferancab juga dilaksanakan rapat anggota di tingkat ranting. “Semua ini kita lakukan dengan kesadaran bahwa GP Ansor sebagai sebuah organisasi gerakan harus mempunyai struktur yang jelas,” tambahnya.
Sementara itu, PC GP Ansor Ponorogo juga tengah mempersiapkan Rapat Kerja Cabang (Rakercab) IV . Untuk merancang agenda Rakercab IV, pengurus harian telah menggelar rapat di Aula Graha PCNU Ponorogo, Rabu (21/4) lalu.
Sebagaimana lazimnya, Raker IV yang direncakan pada Mei 2021 ini mempunyai fungsi sebagai media evaluasi organisasi. Agenda utamanya adalah progress report kerja organisasi setahun terakhir dan penetapan program-program kerja berikutnya. Rakercab juga sebagai payung hukum atas pelaksanaan program tersebut.
“Raker juga sebagai media menjaring ide gagasan dan terobosan atas dinamika dan perkembangan organusasi,” kata Syamsul.
Dinamika organisasi, sebut Syamsul, secara umum dapat kita pilah menjadi tiga sektor. Yaitu sektor internal, berisi penguatan kelembagaan pengkaderan dan ideologi. Sektor lain adalah pelayanan yang berisi tentang program-program yang bertujuan untuk memberikan pelayanan kepada keluarga besar NU dan masyarakat secara umum. Sektor ketiga, ungkap Syamsul adalah sektor publik, berisi 3 hal advokasi kebijakan publik, anggaran publik dan kandidasi kader.
Reporter : Idam
Editor : Lege