Ponorogo NU Online – Meski sidang komisi Muskercab II PCNU Ponorogo telah selesai dilakukan 23 – 26 Pebruari 2021 lalu, namun SC masih perlu menindaklanjuti pembahasan rekomendasi program setiap lembaga.
Untuk membahas sinkronisasi rekomendasi program, anggota SC yang terdiri dari seluruh Wakil Ketua dan Wakil Sekretaris PCNU bersidang di ruang tamu kantor PCNU (5/3).
“Rekomendasi program lembaga yang tercatat masih belum menyebut sasaran dan langkah-langkah solusinya, maka perlu disinkronisasi oleh SC,” ungkap H. Luthfi Hadi Aminudin, kordinator SC Muskercab II.
Pak Luthfi, panggilan akrab Sekretaris PCNU ini menyebut, beberapa hal yang memerlukan pembahasan teknis akan direkomendasikan untuk dibahas khusus oleh pengurus harian dan lembaga-lembaga terkait.
“Seperti mekanisme jaringan program antara Lazisnu dan lembaga lain perlu dibicarakan secara khusus, karena menyangkut teknis,” terang Pak Luthfi.
Setelah pembahasan rekomendasi program selesai, hari berikutnya, Sabtu (6/3) SC dan OC menggelar rapat gabungan di tempat yang sama. Agenda rapat seputar teknis persiapan panitia, acara pembukaan dan sidang pleno Muskercab II yang akan digelar Kamis (11/3) mendatang.
Idam Mustofa Sekretaris Panitia Muskercab II menyampaikan rencana agenda acara. Salah satu agenda yang butuh pembahasan detail adalah acara pembukaan. Direncanakan Bupati Ponorogo akan diundang untuk membuka Muskercab II.
“Karena acara pembukaan yang dihadiri Bupati, maka rencana brokohan harlah PCNU Ponorogo ke-91 setelah pleno ditiadakan,” ungkap Idam.
Idam menyebut, acara pembukaan akan memerlukan waktu karena menempatkan sesi launching dan pemberian penghargaan.
“Lebih baik dimaksimalkan agenda sidang pleno, karena seremonial pembukaan juga memakan waktu,” katanya.
Tercatat 9 lembaga-banom yang program atau pengurus/kadernya akan mendapat penghargaan. Penghargaan diberikan karena penerimanya mampu berprestasi tingkat provinsi dan nasional.
Dalam laporannya, Idam menyebut launching kartanu akan ditandai dengan proses print out kartanu perdana untuk pimpinan PCNU.
“Para pimpinan tentu sudah dipastikan mendaftar di aplikasi kartanu PBNU, saat launching diprint di hadapan hadirin,” terang Idam.
Selain launching kartanu, acara pembukaan juga mengagendakan promo produk sabun ramah lingkungan binaan LPBI NU dan pembelian perdana buku Jejak Sejarah NU Ponorogo terbitan Litbang dan LTN PCNU.
“Diharapkan seluruh peserta juga bersedia membeli langsung buku dan sabun di arena Muskercab II,” pungkas Idam.
Reporter/Editor: Budi