Assalamualaikum warahmatullaahi wabarakatuh…
Bismillahirrahmanirrahim…
Shollallahu’alaa Muhammad….
Membaca doa dan berserah diri kepada Allah SWT menjadi kunci meminta pertolongan saat menghadapi cobaan.
Adapun salah satu doa yang mudah diijabah Allah SWT adalah doa Nabi Yunus AS.
Seperti diketahui dalam kisah, Nabi Yunus AS pernah menghadapi cobaan berat, yakni ditelan ikan paus.
Selama berada di dalam perut ikan paus, Nabi Yunus tak henti-hentinya memanjatkan doa.
Doa inilah yang dikenal sebagai doa Nabi Yunus atau Dzun Nuun. Nabi Yunus tak henti-hentinya memanjatkan doa kepada Allah SWT agar menyelamatkannya dari perut ikan paus.
Istimewanya doa ini bahkan diabadikan dalam Alquran dan membuat permohonan Yunus dikabulkan oleh Allah SWT.
Adapun doa tersebut adalah:
لَّآ إِلَٰهَ إِلَّآ أَنتَ سُبْحَٰنَكَ إِنِّى كُنتُ مِنَ ٱلظَّٰلِمِينَ
Laa Ilaaha Illa anta subhanaka innī kuntu minaẓ-ẓālimīn.
Artinya: Tidak ada Tuhan selain Engkau. Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang zalim.”
Doa ini diabadikan dalam Alquran surat Al Anbiya ayat 87:
وَذَا ٱلنُّونِ إِذ ذَّهَبَ مُغَٰضِبًا فَظَنَّ أَن لَّن نَّقْدِرَ عَلَيْهِ فَنَادَىٰ فِى ٱلظُّلُمَٰتِ أَن لَّآ إِلَٰهَ إِلَّآ أَنتَ سُبْحَٰنَكَ إِنِّى كُنتُ مِنَ ٱلظَّٰلِمِينَ
Wa żan-nụni iż żahaba mugāḍiban fa ẓanna al lan naqdira ‘alaihi fa nādā fiẓ-ẓulumāti al lā ilāha illā anta sub-ḥānaka innī kuntu minaẓ-ẓālimīn
Artinya: Dan (ingatlah kisah) Dzun Nun (Yunus), ketika ia pergi dalam keadaan marah, lalu ia menyangka bahwa Kami tidak akan mempersempitnya (menyulitkannya), maka ia menyeru dalam keadaan yang sangat gelap: “Bahwa tidak ada Tuhan selain Engkau. Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang zalim.”
Setelah membaca doa tersebut, Allah SWT mengabulkan permintaan Yunus dan menyelamatkannya dari kesulitan di dalam perut ikan besar. Hal ini dijelaskan di ayat selanjutnya, Al Anbiya ayat 88:
فَٱسْتَجَبْنَا لَهُۥ وَنَجَّيْنَٰهُ مِنَ ٱلْغَمِّ ۚ وَكَذَٰلِكَ نُۨجِى ٱلْمُؤْمِنِينَ.
faistajabnaa lahu wanajjaynaahu minaalghammi wakadzaalika nunjii almu’miniina
Artinya: Maka Kami telah memperkenankan doanya dan menyelamatkannya dari pada kedukaan. Dan demikianlah Kami selamatkan orang-orang yang beriman.
Karena dahsyatnya doa ini, disebutkan dalam Alquran, jika saja Yunus tidak berdzikir dan berdoa kepada Allah SWT seperti yang telah disebutkan di atas, niscaya dia akan terus berada di perut ikan.
فَلَوْلَآ أَنَّهُۥ كَانَ مِنَ ٱلْمُسَبِّحِينَ ,لَلَبِثَ فِى بَطْنِهِۦٓ إِلَىٰ يَوْمِ يُبْعَثُونَ
falau lā annahụ kāna minal-musabbiḥīn, lalabiṡa fī baṭnihī ilā yaumi yub’aṡụn
Artinya: Maka kalau sekiranya dia tidak termasuk orang-orang yang banyak mengingat Allah. Niscaya ia akan tetap tinggal di perut ikan itu sampai hari berbangkit. (QS. As Shaffat: 144-143).
Doa ini menunjukkan pentingnya seorang hamba mengakui dosa-dosanya.
Selain memiliki keistimewaan, doa Nabi Yunus juga dikenal sangat diijabah Allah SWT.
Rasulullah SAW mengungkapkan betapa hebatnya doa Nabi Yunus ini dalam sabdanya yang berbunyi sebagai berikut.
Artinya: dari sa’din Ra berkata Rasulullah Saw bersabda doa dzun nun ( nabi Yunus ) ketika ia berdoa dalam perut ikan adalah LAA Illaha Illa anta subhanaka innii Kuntu minaddzolimiin sesungguhnya tidaklah seorang muslim berdoa denganya dalam suatu masalah melainkan Allah kabulkan baginya ( HR. Tirmidzi )
Selamat beraktifitas pada hari ini
Ya Allah… Kabulkan doa hambaMu yang hina ini… Ya Allah, beri petunjuk siapa saja yang menyakiti dan mendzolimi kami… Amiin