NU PONOROGO

Official Website PCNU Ponorogo

Mutiara Subuh – Keutamaan Shalat Qobliyah Subuh dan Shalat Fajar

Mutiara Subuh - Keutamaan Shalat Qobliyah Subuh dan Shalat Fajar
Mutiara Subuh – Keutamaan Shalat Qobliyah Subuh dan Shalat Fajar

Assalamualaikum warahmatullaahi wabarakatuh…

Bismillahirrahmanirrahim…
Shollallahu’alaa Muhammad…

– Shalat sunnah sebelum Subuh dikenal sebagai Shalat Qobliyah Subuh.

Selaian itu Sholat Qobliyah sebelum subuh itu juga disebut sebagai Shalat Fajar.

Niat Shalat Fajar dan Shalat Qobliyah Subuh berbeda.

Namun dipastikan shalat sebelum Subuh ini memiliki keutamaan tersendiri.

Sholat sunnah qobliyah subuh dianjurkan bagi Umat Islam bahkan dicontohkan langsung Rasulullah SAW yang tidak pernah meninggalkan sholat sebelum Subuh tersebut.

Sholat qobliyah subuh atau disebut juga sebagai Sholat Fajar ini merupakan sholat sunnah muakkad yang lebih utama.

Artinya kedunya tidak ada perbedaan sama saja meskipun niatnya berbeda.

Hukumnya sediri sunnah muakkad atau kuat dan memiliki keutamaan setara bahkan lebih baik dari dunia dan seisinya.

Berdasarkan hadis nabi Muhammad SAW, mengerjakan Sholat Fajar itu lebih baik dari dunia dan seluruh isinya.

رَكْعَتَا الْفَجْرِ خَيْرٌ مِنْ الدُّنْيَا وَمَا فِيهَا

Artinya: “Dua rakaat shalat sunnah subuh lebih baik daripada dunia dan seluruh isinya.”(HR. Muslim).

Sedangkan untuk perbedaan dari Sholat Fajar dan Sholat Qobliyah Subuh hanya terletak pada pelafalannya saja dalam niat.

Keduanya tidak ada perbedaan hanya memiliki dua nama saja Sholat Sunnah Fajar Subuh dan sholat sunnah Qobliyah Subuh.

Begitu juga dalam pelaksanaannya merupakan satu sholat sunnah yang dilaksanakan sebelum sholat Subuh.

Ushalli sunnatan qabliyyata shubhi atau Fajri rak’ataini lillahi ta’ala.

Dalam Hadits riwayat Bukhari dan Muslim, Nabi Muhammad Rasulullah saw hampir tidak pernah meninggalkan salat Fajar Subuh.

Beda Niat Sholat Fajar atau Qobliyah Subuh

أُصَلِّي سُنَّةَ الْفَجْرِ رَكْعَتَيْنِ أَدَاءً لِلّهِ تَعَالى

Ushalli sunnatal fajri rok’ataini ad’an lillahi ta’ala.

Artinya: “Saya niat shalat sunnah fajar dua rakaat karena Allah Ta’ala.

أُصَلِّى سُنَّةَ قَبْلِيَةً الصُّبْحِ رَكْعَتَيْنِ لِلهِ تَعَالَى

Ushalli sunnatan qabliyyata shubhi atau( Fajri ) rak’ataini lillahi ta’ala.

Artinya: Aku niat shalat sunah sebelum Subuh atau shalat fajar dua raka’t karena Allah Taala.

Membaca surat al-fatihah dan surat-surat pendek al-QuranRakaat pertama membaca surat al-fatihah dan kemudian kemudian membaca surat Al-Kafirun.

Dan pada rakaat yang kedua setelah membaca surat Al-Fatihah, kemudian membaca surat al-Ikhlas.

Serta gerakannya sama seperti sholat sunnah lainnya hingga salam.

Doa Setelah Sholat fajar

Berdasarkan dalil hadits riwayat Ibnu Sinni dan Al-Hakim, dzikir yang dibaca setelah selesai mengerjakan shalat sunnah sebelum subuh adalah sebagai berikut:

AllaaHumma rabba jibriila wa israafiila wa miikaa-iila wa muhammadin nabiyyi shallallaaHu ‘alaiHi wa sallama a’uudzubika minan naar (“Ya Allah, Rabbnya Jibril, Israfil, Mikail dan Muhammad saw, saya mohon perlindungan-Mu dari siksa api neraka” 3x)

Artinya : “Ya Allah, Tuhannya Jibril, Mikail, Israfil, Izrail, dan Tuhannya junjungan kami Muhammad SAW. Selamatkanlah kami dari neraka”.

Selamat dari Neraka

Berdasarkan hadits Nabi tentang keutamaan dari sholat fajar yakni akan terhindar dari siksa api neraka.

“Siapa pun yang melakukan sholat sebelum matahari terbit dan sholat sebelum terbenamnya tidak akan masuk neraka.” (HR Muslim)

Selamat beraktifitas pada hari ini

Ya Allah… Hanya kepada Mu kami memohon dan hanya kepada Mu kami bersujud… Amin

Informasi terkait:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *