NU PONOROGO

Official Website PCNU Ponorogo

Mutiara Subuh – Kisah Nabi Yusuf AS Dipenjara Akibat Fitnah

Kisah Nabi Yusuf AS Dipenjara Akibat Fitnah
Kisah Nabi Yusuf AS Dipenjara Akibat Fitnah

Assalamualaikum warahmatullaahi wabarakatuh…

Bismillahirrahmanirrahim…
Shollallahu’alaa Muhammad…

Kisah Nabi Yusuf AS Dipenjara Akibat Fitnah

– Inilah kisah Nabi Yusuf AS yang difitnah dan dijebloskan ke penjara oleh orangtua angkatnya.

Nabi Yusuf alaihissalam adalah nabi Allah dari kaum Bani Israil.

Beliau adalah putra dari Nabi Ya’kub dan Ribka.

Di antara kedua belas saudara Nabi Yusuf, hanya Bunyamin saudara sekandungnya.

Saudara lainnya lahir dari istri Nabi Ya’kub yang lain.

Al-Qur’an mengabadikan kisah hidup Nabi Yusuf sebagai kisah terbaik yang patut dijadikan suri teladan kita semua.

Allah SWT berfirman, “Kami menceritakan kepadamu (Muhammad) kisah yang paling baik dengan mewahyukan
Al-Qur’an ini kepadamu, dan sesungguhnya engkau sebelum itu termasuk orang yang tidak mengetahui.” (Q.S. Yusuf [12]: 3)

Dibandingkan anak-anaknya yang lain, Nabi Ya’kub menaruh perhatian lebih kepada Yusuf dan Bunyamin.

Itu karena sifat Yusuf dan Bunyamin sangat berbeda dengan saudara-saudaranya.

Perhatian khusus yang ditunjukkan Nabi Ya’kub kepada Yusuf dan Bunyamin ini pun dirasakan oleh putra-putranya yang lain.

Sehingga Nabi Yusuf sempat dibuang ke dalam sebuah sumur oleh saudaranya.

Hingga akhirnya diselamatkan oleh seorang pedagang.

Pedagang itu pun segera membawa Yusuf ke Mesir dan menjualnya dengan harga yang sangat mahal.

Lalu dibeli oleh keluarga pembesar kerajaan itu, Yusuf dijadikan anak angkat sekaligus melayani kebutuhan di rumah pembesar itu.

Qithfir dan Zulaikha, nama pasangan pembesar kerajaan Mesir itu.

Mereka berdua begitu menyayangi Yusuf, terutama Zulaikha.

“Sungguh, pemuda itu tampan sekali. Mungkinkah dia jelmaan malaikat?” kata Zulaikha dalam hati.

Diam-diam ia begitu mengagumi ketampanan Nabi Yusuf.

Berkali-kali Zulaikha mencoba meyakinkan dirinya sendiri bahwa Yusuf adalah manusia.

Tapi, ia masih tetap tidak percaya ada manusia setampan Yusuf. Siang dan malam, Zulaikha tak henti memikirkan Yusuf.

Rupanya rasa kekaguman Zulaikha kepada Yusuf sudah amat tinggi.

Ia pun tak bisa lagi menahan bujuk rayu setan.

Pada suatu kesempatan, Zulaikha merayu dan memaksa Yusuf melakukan perbuatan tercela terhadap dirinya.

“Tidak! Demi Allah! Jangan paksa aku melakukan perbuatan tercela ini,” kata Yusuf.

Ia mencoba menolak sekuat tenaga. Yusuf tidak menyangka bahwa Zulaikha, wanita yang menjadi ibu angkatnya, telah merencanakan perbuatan terkutuk itu.

Tapi, semakin kuat Yusuf menolak, semakin kuat istri pembesar kerajaan Mesir itu merayu dan memaksanya.

Apalagi mereka hanya berdua saja di dalam kamar.

Keadaan sekitarnya juga sangat sepi.

Para pembesar kerajaan sedang sibuk dengan urusan kerajaan.

Bisikan setan telah membuat Zulaikha lupa segalanya. Yang ada dalam pikirannya saat itu adalah Yusuf harus tunduk dan takluk kepadanya.

Tapi, atas penjagaan Allah SWT, Yusuf tetap bersikeras menolak bujuk rayu Zulaikha.

Karena semakin terdesak, Yusuf segera berlari ke arah pintu keluar.

Tapi, Zulaikha mengejar dari belakang dan mencengkeram baju bagian belakang Yusuf hingga robek.

Pada saat itulah, suami Zulaikha muncul di depan pintu.

“Ada apa ini?” tanyanya dengan geram sekaligus penasaran.

Zulaikha yang tak ingin disalahkan suaminya, dengan cepat mencari alasan.

“Lihatlah, suamiku!” ujarnya sambil melirik ke arah Yusuf.

“Anak angkat kita ini hendak melakukan perbuatan tercela terhadap istrimu ini! Dia benar-benar tidak tahu berterima kasih.”

Meski Qithfir merasa ada yang aneh dan tidak percaya sepenuhnya kepada istrinya, tapi dia tetap menghukum Yusuf.

Hal itu terpaksa ia lakukan untuk melindungi nama baik keluarganya. Yusuf pun akhirnya mendekam dalam penjara. (*)

Selamat beraktifitas pada hari ini

Ya Allah… Selamatkan kami dari musibah dunia musibah akhirat.. ya Allah, selamatkan kami dari penjara dunia maupun akhirat… Ya Allah, bimbing kami tuk menuju jalan ridhoMu… Amiin

Informasi terkait:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *