NU Online Ponorogo – PC Muslimat NU Ponorogo setiap tahun mengagendakan bakti sosial Idul Adha. Sebelum masa pandemi PC Muslimat NU menggelarnya di setiap PAC secara bergiliran. Setiap PAC tuan rumah merangkai baksos ini dengan acara keagamaan, seperti pengajian atau salawatan atau lainnya.
Untuk tahun ini, karena masih dalam masa PPKM Darurat PC Muslimat tidak melaksanakan penyembelihan hewan kurban di salah satu PAC yang mendapat giliran sebagai tuan rumah. Menurut ketua panitia Hj. Ninik Pujowati, PAC yang sedianya menjadi tuan rumah
bakti sosial tetap menjadi sasaran prioritas distribusi daging kurban.
“Karena pandemi, penyembelihan hewan kurban dipusatkan di kota, sedangkan penyaluran daging, ya tetap prioritas ke PAC yang mendapatkan giliran,” katanya.
Hj. Ninik menyebut pihaknya menyembelih 4 ekor api dan 2 ekor kambing. Ia menambahkan, untuk sapi, satu di antaranya dari Bupati Ponorogo. Selebihnya sapi dan kambing berasal dari pengurus cabang dan beberapa anggota Muslimat NU.
Dari sejumlah hewan kurban, panitia membaginya menjadi 500 paket. Penyaluran daging kurban dilakukan oleh PAC Muslimat NU Kauman berserta 16 Pimpinan Ranting yang berada di Kecamatan Kauman.
Selain di Kauman Panitia juga menyisakan pembagian daging kurban di wilayah Ngebel, PP Nur Fadhilah Lembah (Babadan) dan Panti Asuhan Darul Muhsinin binaan PC Muslimat NU.
“Bahkan sebagian tukang becak di sekitar Jalan KH. Ahmad Dahlan juga diberi daging kurban,” ujar Hj. Ninik.
Dikatakan Hj. Ninik selanjutnya, paket daging kurban dari tempat penyembelihan diantarkan panitia ke PAC Kauman. “Baru selanjutnya 16 Ranting mengambilnya sesuai jatah.
Untuk tukang becak,kita bagikan satu persatu di pinggir jalan,” ucapnya.
Sementara itu, dilaporkan pelaksanaan penyembelihan hewan kurban hingga penyalurannya berjalan lancar dengan tetap menerapkan prokes yang ketat. Setiap penyembelihan hewan kurban didului do’a oleh KH Tajul Mujahidin, pengasuh Ponpes Nur Fadhilah Lembah, Babadan.
Reporter : Idam
Editor : Budi