Ponorogo NU online – Meski dimasa pandemi Covid19, KH. Hasanun, pengasuh Pondok Pesantren Chasanul Huda Al Fallah Grogol tetap bersemangat dalam mengembangkan pesantrennya. Di antaranya, saat ini tengah dilakukan pembangunan gedung MTs/MA Ma’arif di komplek pesantrennya. Hal itu, demi memenuhi kebutuhan santri yang semakin berkembang.

Saat ini pembangunan gedung MTs/MA Maarif tersebut memasuki tahap akhir. Prosesi Munggah Molo dilaksanakan Jum’at (19/2). Turut hadir pada kesempatan ini jajaran PCNU Ponorogo, dipimpin ketuanya Drs. H. Fatchul Aziz, MA.

KH Hasanun yang saat ini menjadi salah satu wakil Rais PCNU Ponorogo menyatakan kesyukurannya telah ikut terlibat dalam melahirkan benteng-benteng Ahlussunah Waljama’ah Annadliyah.

“Benteng lek ra pondok pesantren opo?. (Benteng kalau tidak pondok pesantren, apa?). Demi untuk membentengi Ahlussunah Waljama’ah,” tegasnya.

Ketua PCNU Ponorogo ikut mengapresiasi perkembangan pesantren KH. Hasanun itu.

“Ini pembangunan gedung, karena kebutuhan santri yang mulai berkembang. Ya mudah-mudahan dengan penambahan gedung ini, bisa lebih terfasilitasi baik ngajinya maupun formalnya,” tutur pak Azis, panggilan akrabbya, usai kenduri Munggah Molo, di ponpes

Sementara itu, Bupati terpilih Sugiri Sancoko yang turut hadir dalam prosesi Munggah Molo menambahkan pendidikan pesantren sangat cocok untuk bumi Ponorogo bahkan untuk Indonesia karena tidak memiliki residu.

“Kiai mampu mentransfer tidak hanya pendidikan dan ilmu, tapi mampu mentransfer karakter. Dan itu hanya bisa terbentuk dipesantren, sehingga pesantren ini sangat pas dengan konsep kami, Ponorogo harus menjadi kota santri dan kota budaya,” tandasnya. (Gayo)

Reporter : Gayo
Editor : Mazbed