NU Online Ponorogo – Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Buana Hijau mendapat kepercayaan Direktorat Kursus dan Pelatihan Kemendikbud untuk menyelenggarakan pelatihan ketrampilan teknik sepeda motor level 2.
Meski masih dalam masa pandemi Covid-19 pengurus salah satu badan khusus PCNU ini tetap melakukan pelatihan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Acara pembukaan pelatihan gratis ini digelar di aula PCNU Ponorogo, Rabu (28/7). Hadir untuk membuka kegiatan pelatihan Kabid Pendidikan Non Formal Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo Drs. Supriono. Turut hadir Dr. H. Ahmadi, M. Ag Wakil Ketua/Korkat SDM PCNU dan H. Sugeng A. Wahid, M.Si Wakil Ketua/Korkat Pengembangan Dakwah dan Humas PCNU.
Saat diminta keterangan usai acara pembukaan, H. Sudjatmoko Ketua PKBM Buana Hijau menjelaskan pelatihan ini diikuti 15 orang peserta. “Kebanyakan peserta berusia antara 17 tahun dan 25 tahun yang masih menganggur,” ungkapnya.
Kurikulum pelatihan, sebut Sudjatmoko, terdiri dari SKL dan paket modul perbaikan sepeda motor level 2 dari Direktorat Kursus dan Pelatihan Kemendikbud. Peserta pelatihan akan dibimbing para Tutor, terdiri dari Tenaga ahli IDUKA dan Tenaga ahli PKBM Buana Hijau.
“Ada juga penambahan materi pendidikan Karakter,” tambah pak Moko, sapaan akrabnya.
Dikatakan pak Moko, pelaksanaan pelatihan direncanakan dalam pola 150 jam, mulai setelah pembukaan hingga tiga bulan ke depan. “Tempat pelatihan di Aula PCNU Ponorogo. Untuk Praktek ditempatkan di Bengkel PT. Pon Dadi, Jalan Astrokoro, Kelurahan Tambakbayan Ponorogo,” imbuhnya.
Dr. H. Ahmadi, M.Ag menyambut gembira karena PKBM Buana Hijau telah menunjukkan eksistensinya. Dikatakannya, pelatihan mekanik sepeda motor termasuk fungsi dakwah NU. “Karena pelatihan ini menyiapkan kader NU agar memiliki life skill, sehingga memiliki bekal untuk hidup dan berjuang,” terangnya.
Pak Ahmadi, sapaan akrab Dosen IAIN Ponorogo ini berharap para peserta dapat menerapkan ilmunya dalam dunia kerja secara maksimal.
Reporter : Idam
Editor : Budi