NUonline Ponorogo – Dedikasi Pengurus Lembaga Takmir Masjid Nahdlatul Ulama (LTMNU) di Kecamatan Pulung, mulai dari Takmir Masjid, Pengurus Ranting NU sampai MWC NU dalam melakukan labelisasi masjid NU, laik diapresiasi. Pasalnya, labelisasi masjid itu bukan hal yang sederhana, tapi butuh kerja keras untuk mendata guna keperluan labelisasi.
Ketua MWC NU Pulung senang dengan capaian yang diraih para pegiat masjid di Pulung. “Alhamdulillah, itu semua (labelisasi masjid, Red) adalah berkat jerih payah pengurus NU,” tulis H. Mujahidin ketua MWC NU Pulung melalui group WA MWC.
Perlu diketahui, pendataan masjid yang diidentifikasi sebagai masjid NU mau tidak mau harus dimulai dari sosialisasi sampai menyentuh takmir masjid dan jamaah. Proses sosialiasi di internal takmir masjid dan jamaah tentu tidak akan selesai satu atau dua hari. Proses selanjutnya pendataan oleh Pengurus Ranting NU, diteruskan ke MWC NU, baru bisa terdafar di PC LTM NU.
Sabtu (31/10) menjadi tonggak sejarah gemilang labelisasi masjid NU di Pulung. Bertempat di Masjid Al Huda Desa Wotan Pengurus Cabang LTM NU Ponorogo menyerahkan piagam sebagai tanda pelabelan bagi masjid yang dinyatakan milik NU.
“Piagam sebagai wujud labelisasi sebagai masjid NU, sekaligus bentuk apresiasi terhadap masjid yg jamaahnya menjaga dan melestarikan amaliyah NU,” ungkap M. Thohari Ketua PC LTM NU Ponorogo.
Selain Thohari dan rombongannya, jajaran MWC NU, Ranting NU dan pengurus 10 takmir masjid penerima piagam.
Ke,-10 masjid penerima piagam sebagai masjid NU adalah masjid Al-Muttaqin Munggung, masjid Al-Huda Wotan, masjid Al-Mu’tabaroh Plunturan, masjid Al-Muttaqin Pulung, masjid Darul Huda Singgahan, masjid At-Taqwa Pulung Merdiko, masjid Al-Qudus Bedrug, masjid Baitus Sholihin Serag, masjid Al-Huda Karangpatihan dan masjid Al-Husnan Sidoharjo.
Kunjungan PC LTM NU Ponorogo hari itu juga dimanfaatkan untuk pembinaan tahsin qiro’ah bagi para imam masjid. Gus in’am al-hafid dari PC LTM NU tampil sebagai narasumber.
Hasil ini semakin memantapkan pengurus NU di Pulung untuk menindaklanjuti sendiri labelisasi masjid NU di semua desa di Kecamatan Pulung.
“Dalam acara dialog MWC NU siap menindaklnjuti labelisasi secara mandiri bekerjasama dengan takmir masjid,” pungkas Thohari. (dam)
Reporter : Idam
Editor : budi
Alhamdulillah…. smg berkah manfaah…. dan mudah2an dususul oleh Masjid2 yg lain, shg jelas identitas NU kita.
Aamiin…
program yang sangat baik dan perlu berkelanjutan, bravo PCNU
Siap.. Lanjutkan..