NU Online Ponorogo – Pengasuh Pesantren Tebuireng Putri KH. Fahmi Amrullah Hadziq atau akrab disapa Gus Fahmi terkagum dengan panjangnya usia mbah Syukri. Seperti diketahui Mbah Syukri merupakan pelaku sejarah peran pasukan Hizbullah yang diinisiasi Mbah Hasyim dalam perang kemerdekaan melawan Sekutu kini genap berusia 103 tahun.
Saat bersilaturrahmi ke mbah Syukri di kediamannya Carangrejo Sampung, Rabu (2/6) siang Gus Fahmi mengungkapkan rasa penasarannya. Di tengah suasana ramah tamah Gus Fahmi menanyakannya kepada Mbak Syukri.
“Napa, mbah resepipun panjang umur, koq ngantos saged umur 103 niki (Apa, mbah resepnya panjang umur, koq sampai bisa berumur 103 tahun, Red),” tanya Gus Fahmi sambil menepuk pelan pinggang Mbah Syukri.
Mbah Syukri tidak menjawab spontan pertanyaan Gus Fahmi. Gus Fahmi seperti dibuat tambah penasaran.
Tamu lain yang menyertai Gus Fahmi nampak ikut penasaran menunggu jawaban mbah Syukri.
Sambil menepuk-nepuk paha Gus Fahmi pelan akhirnya mbah Syukri memberi jawaban. “Gih….sabar, nrimo, tabah, ora tukar padu (sabar, puas dengan keadaan, tabah dan tidak bermusuhan),” kata mbah Syukri sambil terkekeh lirih.
Mendengar jawaban Mbah Syukri, Gus Fahmi spontan menanggapinya dengan kelakar. “Wah, angel iki..(sulit ini, Red),” ucap Gus Fahmi disambut tawa tamu lain. Masing-masing lalu sibuk berbincang menanggapi resep umur panjang ala mbah Syukri. Suasana agak sedikit riuh dan baru berhenti saat mbah Syukri kembali bicara.
“Kagem daharan, gih sak entene, cukup tiwul (untuk makanan, seadanya, cukup nasi tiwul, Red),” tutur mbah Syukri yang kali ini diikuti dengan tawanya sendiri. Semua yang mendengarnya ikut tertawa.
Memang, scara fisik mbah Syukri di usianya yang sekarang tidak menampakkan kerentaanya. Sebaliknya mbah Syukri nampak segar bugar, padahal tiga bulan terakhir hari-harinya disibukkan dengan kegiatan menerima tamu.
“Tamu yang datang kadang-kadang tidak mengenal waktu,” ucap Supriyanto Sekretaris MWC NU Sampung sambil mengisi buku tamu Mbah Syukri.
Dari Cak Pri, sapaan akrabnya, terungkap setiap tamu yang datang dicatat sendiri oleh keluarga mbah Syukri.
Kebugaran mbak Syukri semakin nampak dari suaranya yang terdengar jelas saat Gus Fahmi memintanya berdo’a. Rasa penuh kebanggaan nampak terpancar dari wajah-wajah tamu yang mengamini setiap untaian do’a mbah Syukri.
Reporter: Idam
Editor : Budi
Luar biasa Mbah Yai Syukri.
Allah Maha Menentukan….