Rutinan Istighotsah Malam Rabu Wekasan Iringi Pembacaan 5000 Doa Pager Bumi

NUonline Ponorogo- Majelis Wakil Cabang Nahdlotul Ulama (MWC NU) Kecamatan Pulung terhitung sudah tiga kali mengadakan istighotsah setiap malam Rabu wekasan. Kegiatan ini kembali berlangsung, Selasa (13/10) pukul 19.00 WIB di kantor MWC NU berbarengan dengan pembacaan doa pager bumi yang digelar Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda (PC GP) Ansor Ponorogo dalam rangka peringatan hari santri 2020.
Sore harinya, para pengurus NU dan Badan Otonom (Banom) NU melakukan ziarah makam para pejuang NU di kecamatan Pulung.

“Sahabat-sahabat Ansor cabang memberi jatah pembacaan doa pager bumi sebanyak 5000 kali. Sekalian saja MWC NU menggabungkannya dengan doa istighosah dalam rangka malam Rabo wekasan,” ungkap K. Ahmad Syafi’i SJ, M.S.I Rais MWC NU Pulung kepada NUonline Ponorogo.
K. Ahmad Syafi’i yang akrab dipanggil Pak Syafi’i ini menambahkan, peringatan hari santri tahun ini sengaja dilaksanakan MWC NU Pulung secara sederhana karena masih dalam situasi pandemi covid-19.
“Pada tahun-tahun sebelumnya, pelaksanaan simaan al-Qur’an dalam rangka hari santri diikuti seluruh pengurus dalam satu waktu. Namun, karena situasi pandemi covid-19 panitia mengatur waktu keikutsertaan pengurus secara bergiliran. Tahun ini karnaval mobil hias juga kita tiadakan,” imbuhnya.

Rutinan Istighotsah Malam Rabu Wekasan Iringi Pembacaan 5000 Doa Pager Bumi

Jadilah istigotsah dan doa pager bumi ini sebagai rangkaian perdana peringatan hari santri tahun 2020 di Kecamatan Pulung. Tidak kurang 100 orang dari unsur MWC NU, PRNU dan Banom NU Pulung dengan penuh kekhusukan melantunkan bacaan istighotsah dan doa pager bumi yang dibaca 5000 kali. Jajaran Forpimka juga tampak hadir pada kesempatan ini. Pembacaan istighotsah dipimpin K. Imam Supandi Pengasuh PP. Al-Muttaqin Munggung dan tausiyah disampaikan Pak Syafi’i.

Dalam ceramahnya Pak Syafi’i menegaskan, rangkaian istighotsah dan doa pager bumi dilakukan sebagai upaya batin guna memagari warga Pulung khususnya warga NU dari wabah Corona.

“Istighotsah malam Rabu Wekasan merupakan ritual yang sudah mentradisi di kalangan warga NU. Kita berikhtiar batin, semoga dijauhkan dari virus Corona,” tandasnya.

Puncak hari santri di Pulung akan dilaksanakan pada tangal 21 Oktober 2020 dengan menggelar sima’an al-Qur’an mulai pagi sampai sore. Dilanjutkan pada malam hariya pelantikan pengurus PAC IPNU IPPNU Pulung dan pembacaan shalawat oleh Majlis Dzikir dan Shalawat (MDS) Rijalul Ansor Pulung. (dam)