NU Online Ponorogo – Mengiringi turba pengurus Lazisnu Ponorogo di Kecamatan Ngrayun, unit layanan NU Care-Lazisnu turut ambil bagian dalam pembagian paket sembako. Paket sembako dibagikan kepada kaum duafa di Balai Desa setempat, Ahad (27/6).
NU Care-Lazisnu memilih Gedangan karena Desa yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Pacitan ini dinilai sebagai kawasan yang banyak mengalami dampak ekonomi yang memprihatinkan akibat pandemi Covid-19.
“Acara ini dilaksanakan setiap bulan, bulan ini kami laksanakan di Kecamatan Ngrayun, dan bulan-bulan berikutnya di masing-masing Kecamatan, bergantian,” tutur Didik Eko Prasetio Sekretaris NU Care-Lazisnu Ponorogo.
Didik menyebut ada 100 paket sembako yang hari ini dibagikan kepada warga. “Diharapkan bisa sedikit meringankan beban warga masyarakat yang membutuhkan,” imbuhnya.
H. Suparlin Direktur Eksekutif NU Care-Lazisnu Ponorogo memaparkan kegiatan ini akan digabung dengan kegiatan turba Lazisnu Ponorogo. “Seperti sekarang ini, diawali dengan serasehan dengan pengurus NU Care-Lazisnu Kecamatan Ngrayun, tausiyah dari K. Kholid Ali Husni dan diakhiri dengan penyaluran paket sembako,” ucapnya.
Kepala Desa Gedangan Paijo menyambut gembira penyaluran paket sembagko NU Care-Lazisnu untuk warganya. “Saya selaku Kepala Desa dan mewakili warga berterima kasih kepada pengurus Lazisnu yang telah meluangkan tenaga untuk bersilaturahmi di Desa kami, yang jaraknya jauh dari pusat kota, serta juga memberikan bantuan,” tutur Paijo dalam sambutanya.
Paijo menegaskan, bahwa warga Gedangan mayoritas orang NU. “Jadi sewaktu-waktu NU membutuhkan tempat untuk berkegiatan, balai desa ini siap untuk dipergunakan,” tegasnya.
Reporter: Anton S/Idam
Editor : Budi