NU Online Ponorogo – Kamis, (2/1) wajah bahagia dan ceria nampak dari raut muka jamaah umroh USKINU Ponorogo. Pasalnya, sebanyak 49 jamaah umrah dari Kloter 38 diberangkatkan oleh USKINU Ponorogo menuju Bandara Juanda Surabaya. Dari sana, mereka akan langsung bertolak ke Tanah Suci untuk menjalankan ibadah umrah. Prosesi pemberangkatan dimulai pada pukul 06.00 WIB di Graha PCNU Ponorogo dengan suasana penuh khidmat.
Sebelum berangkat, seluruh jamaah mengikuti rangkaian doa dan tahlil yang dipimpin oleh KH. Markaban. Dengan penuh kekhusyukan, jamaah memanjatkan doa untuk memohon keselamatan dalam perjalanan hingga tiba di Tanah Suci. Acara ini menjadi momentum penting untuk mempersiapkan hati dan jiwa sebelum melaksanakan ibadah.
Drs. KH. Sugeng, M.Si., Wakil Ketua PCNU Ponorogo sekaligus Ketua KBIH An-Nahdliyah/USKINU Ponorogo, memberikan pesan kepada jamaah. “Para jamaah telah mengikuti serangkaian manasik dan hari ini kami berangkatkan ke Tanah Suci. Kami berpesan untuk selalu menjaga kesehatan, saling membantu sesama jamaah, dan memohon kelancaran dalam ibadah. Semoga semua jamaah mendapatkan predikat mabrur dan mabrurah,” tuturnya.
Beliau juga mengajak para jamaah untuk mendoakan mereka yang belum berkesempatan melaksanakan umrah agar segera diberi kesempatan, serta mengingatkan pentingnya menjaga kebersamaan selama menjalankan ibadah di Tanah Suci. “tak lupa memohon doa kepada jamaah semoga yang belum bisa umrah bisa segera melaksanakan ibadah umrah melalui USKINU PONOROGO dan tak lupa memohon kepada seluruh jamaah umrah untuk saling membantu kepada saudaranya selamat pelaksanaan Umrah di tanah suci,” tambahnya.
Harapan besar disampaikan agar seluruh jamaah senantiasa diberi kesehatan dan keselamatan, baik dalam perjalanan menuju bandara maupun selama berada di Tanah Suci.
Sebagai tambahan informasi, PCNU Ponorogo memiliki biro umrah dan haji bernama KBIH An-Nahdliyah atau USKINU Ponorogo. Bagi masyarakat Ponorogo yang berencana melaksanakan ibadah haji atau umrah, dapat mendaftarkan diri di kantor Graha PCNU Ponorogo lantai 2.
Reporter: Moch. Asrovi
Editor: Atta