Wabah Demam Berdarah Mulai Jangkiti Masyarakat Pasca Banjir, Banser dan LPBI NU Ponorogo Buka Call Center

Suasana Fogging di perumahan dilakukan secara gabungan antara Banser dan LPBI NU Ponorogo

NU Online Ponorogo – (4/1) Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Ponorogo bersama Pengurus Cabang Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (PC LPBI NU) kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap kesehatan masyarakat dengan melakukan upaya preventif terhadap potenso wabah Demam Berdarah.

Kegiatan ini merupakan respon terhadap beberapa laporan masyarakat terkait kemuculan dan meningkatnya kasus DBD di beberapa wilayah Ponorogo pasca banjir. Genangan air yang tersisa dan lingkungan yang lembab disinyalir menjadi sarang penyebab wabah ini terjadi.

Ketua LPBI NU Ponorogo, Khusnul Habib, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meminimalkan penyebaran penyakit yang disebabkan oleh nyamuk Aedes Aegypti. “Fogging ini adalah langkah preventif untuk melindungi masyarakat dari risiko wabah DBD, khususnya di wilayah-wilayah yang melaporkan adanya kasus baru,” ujarnya.

Lokasi yang menjadi sasaran fogging kali ini meliputi PP Hudatul Muna dan Lingkungan Sekitarnya, termasuk area perumahan, fasilitas umum, dan lingkungan sekolah.

Fogging di rumah-rumah warga dilakukan oleh Banser dan LPBI NU Ponorogo

Kegiatan ini mendapatkan apresiasi luas dari masyarakat setempat. Salah satu warga, Angga, menyampaikan rasa terima kasihnya. “Kami sangat bersyukur atas perhatian Banser dan LPBI NU. Dengan adanya fogging ini, kami merasa lebih tenang, terutama di musim penghujan seperti sekarang,” katanya.

Pengasapan ini juga diiringi edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dengan menerapkan langkah-langkah 3M (menguras, menutup, dan mengubur) tempat-tempat atau benda potensial sebagai sarang nyamuk untuk mencegah berkembang biaknya jentik-jentik.

Kegiatan ini merupakan bukti nyata kolaborasi antara Banser dan LPBI NU dalam memberikan manfaat langsung kepada masyarakat. Harapannya, dengan semangat gotong royong ini, Ponorogo dapat bebas dari ancaman DBD dan menjadi daerah yang lebih sehat.

Banser Satkoryon Ponorogo bersama PC LPBI NU Ponorogo membuka diri untuk menjangkau masyarakat, lembaga, atau instansi yang membutuhkan layanan fogging di wilayahnya. Kasatkoryon banser Ponorogo sekaligus Koordinator Lapangan Aksi Brantas DBD, Suratno, mengungkapkan, “Kami siap membantu masyarakat kapan pun dibutuhkan. Jika ada permintaan fogging, silakan menghubungi call center kami,” ujarnya.

Sebagai informasi Banser Satkoryon Ponorogo bersama LPBI NU Ponorogo menerima layanan fogging bagi masyarakat yang membutuhkan. Untuk itu dapat menghubungi call center pada nomor 0812-3223-0893 (Sahabat Rudi Jareto).