NU Online Ponorogo – Geliat warga NU untuk berdakwah melalui dunia maya menunjukkan tren yang positif. Tak terkecuali bagi PCNU yang ada di Jawa Timur. Belakangan, banyak bermunculan web PCNU yang ingin mewarnai dunia maya dengan konten Islam ala Ahlussunnah wal Jama’ah An-Nahdliyah. Dari sekian banyak web yang dikelola secara resmi oleh tim dari PCNU, siapa yang memiliki rating tertinggi?
Kamis (12/8) siang kemarin, NU Online Ponorogo mencoba melakukan penelusuran dengan memasukkan alamat web PCNU masing-masing. Dengan memanfaatkan tools yang tersedia di Alexa Internet, Inc, melalui situs IP Saya, web milik PCNU Jombang menduduki peringkat tertinggi di antara PCNU se-Jatim. Secara nasional, menempati rangking 324 dengan jumlah daily visitor 12.458. Hanya saja, peringkat ini sama persis angkanya dengan NU Online Jatim dan NU Online PBNU. Artinya, web yang dikelola PCNU Jombang merupakan subdomain dari NU Online pusat.
Untuk web PCNU yang dikelola secara mandiri, NU Online Ponorogo memiliki rating paling tinggi dibanding lainnya. Yaitu 19.149 denga rata-rata daily visitor 534. Menyusul jauh di bawahnya PCNU Kota Blitar dan PCNU Nganjuk dengan peringkat masing-masing adalah 33.895 dan 38.662. Sementara untuk web PCNU lainnya, meski sudah aktif tapi belum terdata di Alexa.
Sekretaris PCNU Ponorogo, Dr. H. Lutfhi Hadi Aminuddin M.Ag, mengapresiasi positif semangat nahdliyin untuk ikut mewarnai dunia maya ini. Katanya, konten dakwah Islam ala Ahlussunnah wal Jama’ah harus bisa mengisi ruang kosong dakwah digital. “Selama ini kan dikuasai kelompok Wahabi-Salafi sehingga informasinya tidak balance, cenderung arogan karena lebih banyak menghakimi kelompok lain,” ungkapnya.
Hal senada juga disampaikan Ketua PC Fatayat NU Ponorogo, Nurun Nahdiyah. Menurutnya, media digital dengan kecepatannya sangat strategis, bukan hanya sekedar menyuguhkan informasi. Melainkan juga memberikan value atau nilai. Menyadari hal ini, sejak 2 tahun lalu PC Fatayat NU mendorong kadernya hingga ke tingkat ranting untuk mengaktifkan akun media sosial.
“PC Fatayat NU juga menyelenggarakan media award untuk memberikan penghargaan kepada akun-akun media sosial yang sudah berjalan dengan baik, memiliki konsistensi dalam mengerakkan medianya untuk menyebarkan edukasi dan nilai yang baik kepada masyarakat,” tegasnya.
Geliat yang sama juga terjadi di Gerakan Pemuda Ansor. Melalui Departemen Infokom, beragam kegiatan untuk bisa mewarnai jagat dunia maya sudah dijalankan. Selain pemberitaan, juga banyak menghasilkan produk digital lainnya. Seperti disampaikan Dodik Nurcahyo, Wakil Ketua PC GP Ansor Ponorogo. “Departemen Infokom aktif membuat fotografi maupun videografi yang diunggah di berbagai platform digital mainstream,” tandasnya.
Ketua LP Ma’arif PCNU Ponorogo H. M. Asadudin Luqman M.Pd.I menambahkan, warga NU harus terus didorong untuk bisa melahirkan media online seperti web PCNU. Senada dengan lainnya, tujuannya untuk mengimbangi informasi yang selama ini dinilai condong kepada ekstrim kiri maupun ekstrem kanan. “Kita juga perlu mengenalkan kepada dunia bahwa NU memiliki banyak sekali lembaga pendidikan dan pesantren yg unggul dan maju,” kata Gus Luqman.
Reporter : Idam
Editor : Lege