NU PONOROGO

Official Website PCNU Ponorogo

Wujudkan Bakti Alumni, Ponpes Al-Islam Joresan Mulai Bangun Asrama Tiga Lantai

Prosesi peletakan batu pertama pembangunan Ponpes Al- Islam
Prosesi peletakan batu pertama pembangunan Ponpes Al- Islam

NU online Ponorogo – Seiring bertambahnya jumlah santri kebutuhan asrama santri dan ruang belajar di Ponpes Al-Islam Joresan sudah semakin mendesak, sehingga Yayasan Al-Islam Joresan memutuskan untuk membangun gedung tiga lantai. Pembangunan gedung ini merupakan renovasi gedung al-Kautsar yang semula hanya berlantai satu yang berkapasitas enam ruang, dua ruang di antaranya telah digunakan sebagai kamar asrama Putri.

“Kebutuhan asrama santri sudah sangat mendesak, karena sampai hari ini kami belum dapat menampung semua santri dalam asrama pondok,” ungkap KH. Halwani Syukron salah satu pengurus Yayasan al-Islam Joresan saat dihubungi Reporter NU online Ponorogo.

Perlu diketahui, Ponpes yang notabene milik MWCNU Mlarak ini membina 2.179 orang santri. Selama ini santri yang mukim di asrama sekitar 800 orang santri. Sisanya hanya bersekolah di MTs, MA atau SMK Al-Islam, namun bermukim di pesantren lain. Banyak juga yang tinggal di rumah-rumah penduduk sekitar kampus.

jajaran pengurus yayasan, pengelola lembaga pendidikan , perwakilan alumni Joresan Al -Islam saat mengadakan do'a bersama sebelum peletakan batu pertama pembangunan gedung
Jajaran pengurus yayasan, pengelola lembaga pendidikan , perwakilan alumni Joresan Al -Islam saat mengadakan do’a bersama sebelum peletakan batu pertama pembangunan gedung

Bersasarkan data yang diperoleh dari Yayasan al-Islam Joresan, biaya pembangunan gedung al-Kautsar direncanakan sebesar 2,7 miliar rupiah yang diperoleh dari berbagai sumber dana, sebagian besar berasal dari sumbangan alumni. Seperti disebutkan di pemberitaan NU online Ponorogo (28/9), Himpunan Alumni Al-Islam Sembilan Tiga (HIMASEMTI) menyerahkan donasinya sebesar Rp.80.000.000,-.

Peletakan batu pertama pembangunan asrama al-Kautsar dilakukan hari ini, Sabtu (24/10) diikuti berbagai unsur di internal Ponpes Al-Islam Joresan, di antaranya Pembina Yayasan, Ketua Yayasan, Direktur dan Dewan Masyayikh. Pengurus PCNU Ponorogo diwakili H.M. Asaduddin Luqman, M.Pd.I selaku ketua LP Ma’arif NU. Jajaran pengurus MWCNU Mlarak dan perwakilan PP Ikatan Alumni Al-Islam Joresan juga nampak hadir. Yayasan juga mengundang unsur Forpimka Mlarak, yaitu Camat Mlarak, Polsek dan Koramil.

Sebelum prosesi pelatakan batu pertama dimulai, Ketua LP Maarif NU berkesempatan menyampaikan sambutannya. Dalam sambutannya H.M.Asaduddin Luqman, M.Pd.I yang akrab disapa Gus Luqman menyampaikan harapan yang besar kepada perkembangan Ponpes Al-Islam Joresan. Gus Luqman mengutip pernyataan KH. Hasyim Muzadi saat masih hidup, pesantren harus ada Kyai yang mengawasi santri dalam sistem asrama.

“Kami menyambut baik pembangunan asrama ini, karena asrama bagi pesantren menjadi unsur penting agar kyai mudah mengawasi santrinya,” tutur Dia.
Usai acara seremonial, satu persatu unsur Yayasan, pengelola MTs/MA/SMK Al-Islam, PCNU, MWC NU Mlarak, perwakilan alumni dan pejabat pemeringah diberi kesempatan meletakkan batu pertama didahului pembacaan doa. Doa dipimpin KH. Muh. Syamsudin salah satu masyayikh Ponpes Al-Islam Joresan.
Acara hari itu terasa semakin semarak karena rombongan PC Muslimat NU Ponorogo dipimpin ketuanya, Hj. Tufi Laily hadir untuk menyerahkan bantuan seribu butir telur untuk para santri. Penyerahan bantuan dilakukan sesaat sebelum prosesi peletakan batu pertama pembangunan asrama dimulai di serambi masjid asrama putri Ponpes Al-Islam Joresan. Hj. Tufi Laili disaksikan seluruh undangan menyerahkan sendiri bantuannya kepada ketua Yayasan Al-Islam Joresan H. Maftuh Basuni.

Rombongan PC Muslimat NU Ponorogo juga menyempatkan waktu untuk mengikuti prosesi peletakan batu pertama pembangunan asrama. Selepas acara, rombongan melanjutkan muhibahnya ke pesantren lainnya, di antaranya Ponpes Al-Aminan Jalen dan Ponpes Al-Amin Gandu. Muhibah penyerahan bantuan telur ini masih akan berlangsung di pesantren-pesantren lainnya hingga besok.(dam)

 

Reporter: idam
Editor : budi

Informasi terkait:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *