NU online Ponorogo -Kerinduan para pengurus NU Kecamatan Sukorejo MWC NU Sukorejo kepada kegiatan organisasi bersifat masif terobati. Selasa (10/11) kemarin Lailatul ijtima’ kembali digelar setelah sekian lama dihentikan karena menghindari penyebaran pandemi covid-19. Jajaran pengurus MWC NU, pimpinan Lembaga dan Banom NU Kecamatan Sukorejo hadir di acara yang digelar di kantor MWC NU kebanggaan mereka itu. Teristimewa, lailatul ijtima’ ini dihadiri Rais PCNU Ponorogo KH. Muh. Sholihan al-Hafidz yang didampingi K. Kholid Ali Husni, M.Pd.I Wakil Ketua PCNU. Ketua NU-Care Lazisnu H. Thohir dan Wakil Sekretaris PCNU Agus Khoirul Hadi, keduanya hadir dalam kapasitas sebagai ketua dan sekretaris panitia pembangunan gedung PCNU.
Sudah menjadi tradisi, acara lailatul ijtima’ diawali dengan pembacaan tahlil dan doa dipimpin Kyai Mahsun Wakil Rois MWC NU Sukorejo. Selepas tahlilan semua yang hadir larut dalam kesyahduan lagu Indonesia Raya dan semangat mars Subbanul Wathon. Salawat Nabi Saw juga dilantunkan sebagai bentuk penghormatan dan harapan mendapat Syafaat-Nya.
H.Nur Anwar M.Pd.I Ketua MWC NU Sukorejo menyambut gelaran lailatul ijtima’ ini penuh suka cita. Disebutkannya, lailatul ijtima’ ini menjadi momentum untuk memulai kegiatan di MWC NU Sukorejo lainnya.
“Insya Allah simaan al-Qur’an Ahad Wage dan kegiatan rutin MWC lainnya akan dimulai bulan depan,” ucapnya saat memberikan sambutan.
PCNU melalui Rais PCNU KH. Muh. Sholihan al-Hafidz mengapresiasi lailatu ijtima’ yang berhasil dihidupkan kembali oleh MWC NU Sukorejo. Dalam amanatnya, Kyai Sholihan mengingatkan semuanya untuk selalu menjaga RKT (Rukun, Kompak, Transparan).
“Dengan RKT, seluruh pengurus dapat menjamin kemandirian dalam mengelola organisasi,” tutur Kyai Sholihan.
Giliran panitia pembangunan gedung PCNU diberi kesempatan bicara, H. Thohir dan Agus Khoirul Hadi mensosialisasikan kupon donasi pembangunan Gedung PC NU.
“Alhamdulilah, malam ini kupon sebanyak 2.250 lembar dibagikan kepada jajaran pengurus untuk disebarkan ke warga NU Sukorejo,” ungkap H. Thohir penuh suka cita. (dam)
Reporter: Idam
Editor : budi