Assalamualaikum warahmatullaahi wabarakatuh…

SUAMI DAN ISTRI

Bismillahirrahmanirrahim…
Shollallahu’alaa Muhammad…

Sayyidina Ali bin Abi Tholib Ra berkata,

“Bahwa sebaik-baik istri memiliki lima sifat, yang jika kelima sifat tersebut terhimpun pada seorang istri, maka dia adalah sebaik-baik istri di muka bumi.

Kelima sifat tersebut adalah tidak menyulitkan, ucapannya tidak menyakitkan, taat pada suaminya, tidak tidur di malam hari sebelum membuat suaminya ridho dan menjaga diri dan hartanya jika jauh dari suaminya. Hadis ini dimuat dalam kitab al-Kafi, jil.5, hal.325 dan Wasail al-Syi’ah, jil.20, hal.29.

1. Pertama, tidak menyulitkan.

Permintaan-permintaanya tidak membuat suaminya terjebak dalam kesulitan.

2. Kedua, ucapannya tidak menyakitkan.

Ia senantiasa menjaga lisannya dari umpatan, makian dan cacian. Lisannya jauh dari ucapan yang bisa membuat remuk hati suaminya.

3. Ketiga, taat pada suaminya.

Ia mematrikan dirinya untuk memberikan ketaatan pada suaminya.

4. Keempat, ia tidak menutup matanya pada malam hari, kecuali sebelumnya ia telah membuat ridho suaminya.

Salah satu kebiasaan Sayidah Fathimah Zahra Ra dalam kehidupannya, bahkan sampai menjelang wafatnya, ia kerap bertanya pada suaminya, ” (Sayyidina Ali) kekasihku, apakah engkau ridho denganku..?”.

5. Kelima, amanah dan menjaga kepercayaan.

Jika suaminya keluar rumah dan dalam keadaan bepergian, ia menjaga diri dan harta suaminya.

Adapun kekurangan-kekurangan seorang istri diperbaiki, proses perubahan diri, dan pihak suami membimbingnya, saling mengoreksi satu sama lain sesuai dengan apa yang diperintahkan Nabi ﷺ dan Ahlulbaitnya.

Nabi Muhammad ﷺ dan Ahlul bait dijadikan tuntunan dan pedoman seorang laki-laki dalam membangun kehidupan rumah tangga yang harmonis.

1. Mencintai Istri

Nabi Muhammad ﷺ bersabda, “Jika Setiap keimanan seorang hamba bertambah, maka kecintaan pada istrinya juga akan bertambah.” (Bihar al-Anwar, juz 103, hal.228)

2. Berlaku Mesra pada Istrinya

Nabi Muhammad ﷺ bersabda, “Seorang suami yang menyuapkan makanan ke mulut istrinya, akan mendapatkan pahala.” (Al-Mahajjah al-Baidhah, jil.3, hal.70)

3. Romantis

Nabi Muhammad ﷺ bersabda, “Perkataan seorang suami kepada istrinya, aku mencintaimu, akan terus membekas di hati istrinya.” (Wasail al-Syi’ah, jil.14, hal.10)

4. Berusaha Memahami dan Memaklumi Istri

Nabi Muhammad ﷺ bersabda, “Selalulah berupaya memahami istrimu, dan berbuat baiklah padanya sehingga kehidupanmu mendapatkan ketenangan.” (Makarim al-Akhlaq, hal.218)

5. Mencintai Istri adalah Tanda Kecintaan pada Ahlulbait Nabi ﷺ

Imam Ja’far Shadiq Ra bersabda, “Barang siapa yang memiliki kecintaan yang besar kepada kami, akan juga memiliki kecintaan yang besar pada istrinya.” (Bihar al-Anwar, juz 103, hal.227)

6. Memberikan Rezeki yang Halal

Imam Ridha Ra berkata, “Barang siapa yang bekerja keras mencari rezeki untuk keluarganya dijalan yang halal, maka ia seperti seorang mujahid yang sedang berjihad di jalan Allah Swt.” (Bihar al-Anwar, juz 104, hal.72)

Selamat beraktifitas pada hari ini

Ya Allah… Bimbing kami, anak istri kami, tuk menuju jalan ridhoMu berkahi hidup kami matikan kami dengan Husnul khatimah alfatihah 🤲🤲🤲

Al-Faqir
H. Marhaban Ahmad
PP ilhamul qudus
Ponorogo