NU Ponorogo Online – PAC IPNU-IPPNU Kauman sukses memeriahkan rangkaian Hari Santri tahun 2024 dengan Pekan Kreasi Santri pada hari Sabtu (26/10/2024) di SMPN 1 Kauman Ponorogo.
Pekan Kreasi Santri merupakan acara yang dipelopori oleh Pimpinan Anak Cabang Ikatan Pelajar nahdlatul Ulama’ dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama’ Kecamatan Kauman Kabupaten Ponorogo. Kegiatan ini sebagai bentuk ajang kreativitas dan senang-senang antar santri Madrasah Diniyah se-Kecamatan Kauman, karena bekerjasama dengan pihak Forum Koordinasi Diniyah dan Takmiliyah (FKDT) dan pihak Pemerintah Kecamatan Kauman.
Selain itu, acara yang digelar di SMPN 1 Kauman masuk kalender rangkaian Agenda Peringatan Hari Santri Nasional 2024 Kecamatan Kauman, dimana setiap banom-banom NU memiliki acara sendiri-sendiri sebagai bentuk semarak HSN 2024. Kemeriahan acara ini juga mendapat dukungan penuh karena kehadiran Forum Komunikasi Diniyah dan Takmiliyah (FKDT), MWC NU Kauman beserta banom-banom, Ranting NU nongkodono, kepala sekolah SMPN 1 Kauman, JQH NU Kauman, dan pemerintah kecamatan Kauman.
Dukungan penuh dari Bapak Camat Kauman yang sangat bangga dan mengapresiasi atas terlaksananya lomba antar Madin ini, seperti yang disampaikannya “Ini sangat membanggakan sekaligus membuat saya terharu. Kok ada organisasi pemuda seperti IPNU-IPPNU bisa mengadakan acara yang begitu besar dan meriah seperti saat ini,”. Beliau berharap kedepannya, PAC IPNU-IPPNU Kauman bisa terus bersinergi dan bekerjasama dengan semua pihak, khususnya pemerintah Kecamatan Kauman.
Pekan Kreasi Santri ini membawa tema “Kreativitas Santri, Inspirasi Negeri”, dengan harapan bahwa generasi muda santri ini mampu menciptakan kreativitas, agar kelak terus menginspirasi negeri tercinta ini. Adapun jenis lombanya antara lain; Lomba adzan dan iqomah, lomba hafalan juz amma, lomba sajak islami, dan lomba ghina arabi. Antusias para peserta sangat meriah, bahkan ada beberapa Madin yang mengirimkan delegasi lebih dari jumlah maksimal yang ditetapkan. Mereka bisa unjuk kemampuan, saling mengenal satu sama lain, dan juga bisa mengukur sejauh mana kemampuan dari antar peserta. Simbolis pembukaan dengan pemukulan gong oleh Bapak Camat, dilanjutkan dengan doa. Setelah lomba selesai, peserta dipersilahkan untuk istirahat sejenak sambil ishoma. Pengumuman pemenang dilaksanakan setelah sholat dzuhur, kemudian dilanjutkan sayonara dan pulang.
Sebagai banom Nahdlatul Ulama’ yang bidang garapnya terhadap keterpelajaran, nama IPNU-IPPNU semakin syiar dan bisa memperkenalkan kepada anak-anak Madin khususnya, dengan harapan kedepannya bisa menjadi penerus bangsa, dan penerus perjuangan NU dimasa mendatang.
Reporter : Zakki