NU PONOROGO

Official Website PCNU Ponorogo

Konferensi V MWC NU Ngrayun Tahun 2024 Lahirkan Sejarah Baru

Suasana verifikasi keabsahan persyaratan dan pengesahan hasil sidang pemilihan Rais dan Ketua

NU Online Ponorogo – Ngrayun, (28/12) Konferensi Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Ngrayun tahun 2024 telah terlaksana Sabtu (28/12) di Balai Kecamatan Ngrayun. Sebelumnya, MWC NU Ngrayun juga telah melaksanakan pra-konferensi dengan agenda sosialisasi teknis penyelenggaraan konferensi oleh PCNU.

Konferensi diikuti Rais dan Ketua Pengurus Ranting NU dan peninjau dari unsur Banom NU, yaitu Muslimat NU, GP Ansor, Fatayat NU, IPNU-IPPNU dan Pagar Nusa.
Jajaran Forkopimka hadir saat pembukaan, termasuk Sekcam Ngrayun, Danramil, Kapolsek, Kepala KUA. Tampak pula Kepala Desa Ngrayun, yang turut memberikan dukungan terhadap penyelenggaraan konferensi ini.

Konferensi dibuka Ketua PCNU Ponorogo Dr. Idam Mustofa, M.Pd yang hadir bersama Wakil Katib K. Erwin YP, Wakil Ketua H. Ahmad Subhi al Kalibek dan Wakil Sekretaris Noor Abidin, M.Pd.

Dalam sambutannya, Dr. Idam mengungkapkan apresiasi atas terselenggaranya konferensi ini.
“Semoga dengan kepemimpinan yang baru, MWC NU Ngrayun dapat terus berkembang dan memberikan keberkahan serta manfaat yang lebih besar bagi umat. Perubahan ini menjadi harapan baru dalam perjalanan panjang Nahdlatul Ulama di Ngrayun, yang akan dikendakikan oleh generasi muda yang siap membawa NU Ngrayun ke arah yang lebih baik,” ucapnya.

Konferensi ini menjadi simbol penting dari regenerasi kepemimpinan dalam tubuh NU Ngrayun. Ini terungkap dari sambutan Kyai Muntoha, Rais MWC NU Ngrayun. “Bersyukur, konferensi yang benar-benar konferensi ini, ya baru terjadi kali ini. Sebelumnya hanya forum musyawarah yang menetapkan Rais dan Ketua lama kembali menjadi Rais dan Ketua masa khidmat berikutnya.”

K. Muntoha Rais MWCNU Ngrayun dan pelopor berdirinya NU di Ngrayun saat memberikan khutbah iftitah

Kyai Muntoha juga mengenang perjuangan awal berdirinya NU di Ngrayun, yang dimulai pada tahun 1980-an. “Saya berasal dari Kediri, masuk sini tahun 1971. Jangankan ada NU, wong hanya ada satu masjid dan masih sedikit orang yang sholat. Alhamdulillah,” ungkapnya dengan penuh rasa haru.

Mbah Toha, sapaan akrabnya, menyatakan kesyukurannya karena kini kader NU Ngrayun sudah siap. “Alhamdulillah, SDM NU Ngrayun sudah dapat disiapkan, meskipun masih harus ditingkatkan,” katanya.

Sidang-sidang yang berlangsung selama konferensi terdiri dari: Sidang Pleno I yang mengesahkan tata tertib konferensi, Sidang Pleno II yang membahas dan mengesahkan Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) MWC NU Ngrayun masa khidmat 2019-2024, Sidang Pleno III yang mengesahkan hasil sidang komisi, Sidang Pleno IV yang membahas pemilihan Ahwa dan penetapan Rais Syuriah, serta Sidang Pleno V yang mengesahkan pemilihan Ketua MWC NU.

Peserta Konferensi menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Syubbanul Wathan

Salah satu poin utama yang disampaikan dalam LPJ oleh K. Suripno, Ketua MWC NU Ngrayun, adalah keberhasilan menonjol yang dicapai oleh MWC NU Ngrayun selama masa khidmat 2019-2024. Keberhasilan tersebut antara lain termasuk pengurusan wakaf tanah untuk pembangunan tempat ibadah dan lembaga pendidikan. “Ini yang menjadi salah satu prestasi besar bagi MWC NU Ngrayun,” ungkapnya.

Konferensi berlangsung dengan khidmat dan penuh semangat musyawarah. Konferensi ini menjadi momen bersejarah karena menandai pergantian generasi awal NU di Ngrayun, dengan hadirnya banyak pemimpin baru dari kalangan milenial yang siap melanjutkan perjuangan para pendahulu. K. Katmuji terpilih sebagai Rais Syuriah dan K. Misbahul Munir sebagai Ketua Tanfidziyah untuk masa khidmat 2024-2029. K. Misbahul Munir terpilih secara aklamasi setelah mendapat persetujuan dari Rais terpilih.

Kontributor: Panlak MWC NU Ngrayun

Informasi terkait:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *