NU PONOROGO

Official Website PCNU Ponorogo

Banser Ponorogo Cetak 250-an Anggota Baru, Siap Jadi Penjaga NU dan NKRI

Dr. Idham Mustofa, M.Pd. memberikan sambutan sebelum acara long march dan pembaretan Banser baru

NU Online Ponorogo, 5 Mei 2025, — Sebanyak 250-an lebih anggota Banser resmi menyelesaikan Pendidikan dan Pelatihan Dasar (Diklatsar) yang diselenggarakan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Ponorogo. Rangkaian acara penutupan digelar di Graha PCNU Ponorogo sebelum long march menuju kompleks makam Kiai M Z Kajubi, komandan Banser pertama, dan dilanjutkan dengan pembaretan di Pendopo Kabupaten Ponorogo.

Ketua PCNU Ponorogo, Dr. Idham Mustofa, dalam sambutannya menekankan pentingnya menjaga niat ikhlas “lillahi ta’ala” dalam pengabdian Banser.

Dr Idham Mustofa Mpd menyemangati para Banser muda

“Niat menjadi Banser harus murni untuk agama dan bangsa, tanpa pamrih materi. Yakinlah, rezeki telah diatur Allah. Sejarah membuktikan, tidak ada Banser dan keluarganya yang kelaparan selama niatnya benar,” tegas Dr. Idham di hadapan peserta. Ia juga mengapresiasi dedikasi anggota yang rela meninggalkan kesibukan, keluarga, dan kenyamanan demi menjadi “garda terdepan NU” dalam mengawal kiai, ulama, dan nilai kebangsaan.

Dengan gaya khasnya, Dr. Idham berkelakar, “Banser mungkin masuk surga lebih dulu daripada kiai. Tapi jangan senang dulu—setelah kiai masuk, Banser pasti keluar lagi. Sebab, tugas kalian kan mengecek keamanan surga!” Guyonan ini disambut gelak tawa dan tepuk tangan peserta. Namun, ia menegaskan keseriusan peran Banser sebagai generasi penerus yang akan melanjutkan estafet kepemimpinan di tubuh NU. “Kalianlah calon pemimpin masa depan yang akan menjaga kiai, NKRI, dan keberlangsungan NU,” ujarnya.

Banser baru estafet kepemimpinan di NU

Diklatsar kali ini diikuti peserta dari berbagai usia, termasuk Mbah Warno (62), anggota tertua kelahiran 1963. “Saya bersyukur bisa mengabdikan sisa umur untuk NU dan NKRI,” tuturnya.

Usai pelepasan oleh Ketua PCNU Ponorogo, ratusan Banser melakukan long march ke makam Kiai M Z Kajubi sebagai bentuk penghormatan kepada Komandan pertama Banser, lalu menuju Pendopo Kabupaten untuk prosesi pembaretan.

Kegiatan ini menegaskan komitmen Banser sebagai tulang punggung NU dalam menjaga marwah keagamaan, kebudayaan, dan kesatuan bangsa. Dengan semangat “khidmah”, mereka siap menjadi benteng di garis depan.

Kontributor: Nanang Diyanto/ LKNU Ponorogo

Informasi terkait:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *