NU PONOROGO

Official Website PCNU Ponorogo

Mutiara Subuh – Orang-orang yang Ditolak Surga Sesuai Al Quran, Padahal di Dunia Rajin Ibadah dan Bersedekah

Orang-orang yang Ditolak Surga Sesuai Al Quran, Padahal di Dunia Rajin Ibadah dan Bersedekah
Orang-orang yang Ditolak Surga Sesuai Al Quran, Padahal di Dunia Rajin Ibadah dan Bersedekah

Assalamualaikum warahmatullaahi wabarakatuh…

Bismillahirrahmanirrahim…
Shollallahu’alaa Muhammad…

– Dalam beribadah sudah ditentukan sejak niat dan apa yang tersembunyi di dalam hati.

Sebab tidak sedikit orang rajin ibadah, sholat, puasa, sedekah dan launnya, namun malah ditolak surga.

Padahal Surga adalah balasan perbuatan amal ibadah selama menempuh kehidupan dunia.

Apalagi dalam Al Quran, Allah menegaskan bahwa penciptaan manusia tiada lain selain hanya untuk menyembahNya semata.

Sesungguhnya Allah itu Maha Ghaib, Dia Maha Mengetahui yang terlihat dan yang tersembunyi, yang terucap atau dalam diamnya mulut.

Hal tersebut sudah dijanjikan oleh Allah di dalam kitab suci Alquran.

Melalui firman-firman-Nya, Allah menggambarkan surga dengan penuh keindahan dan kebahagiaan. Sifatnya kekal abadi.

Manusia yang masuk surga, wajahnya akan bersei-seri dan tidak ada lagi kegundahan di dalam hati.

Bahkan di dalam surga nanti kita akan hidup abadi dengan usia muda, bahkan kita tidak perlu lagi bekerja dan sebagainya.

Karena semua yang dijanjikan Allah bagi manusia yang masuk surga tentu saja kenikmatan yang melebihi apapun di dunia..

Akan tetapi, justru orang yang rajin ibadah ditolak oleh surga, kok bisa?

Berikut ini penjelasan mengenai orang yang rajin ibadah namun ditolak oleh surga.

Rasulullah Sholallahu’alaihi wa sallam bersabda,

“Sesungguhnya segala amalan tidak lain tergantung pada niat, dan sesungguhnya setiap orang akan memperoleh balasan dari apa yang diniatkannya.” (HR. Bukhari)

Ada orang yang gemar melakukan puasa, namun semata-mata puasanya hanya untuk menyehatkan badan.

Bahkan ada yang berpuasa untuk melangsingkan badan. Tidak ada iman dan tauhid Lillahi Taala di dalam amalnya.

Ada juga orang yang gemar sedekah, namun tujuan utamanya untuk memperlancar rezeki. Atau ingin dianggap kaya dan orang mampu.

Ada pula orang yang rutin bertahajud agar usahanya semakin lancar.

Semua yang dilakukan adalah amalan yang baik, namun hanya karena duniaawi dan dilihat sesama manusia.

Namun dalam hati mereka niatnya tidak ikhlas karena Allah Subhanahuwata’ala.

Firman Allah Subhanahuwata’ala, orang yang demikian termasuk orang-orang yang tercela.

Allah Subhanahuwata’ala berfirman,

“Barangsiapa yang menghendaki kehidupan dunia dan perhiasannya, niscaya kami berikan kepada mereka balasan pekerjaan mereka di dunia dengan sempurna, dan mereka di dunia tidak akan dirugikan. Itulah orang-orang yang tidak memperoleh di akhirat kecuali neraka dan lenyaplah di akhirat itu apa yang telah mereka usahakan di dunia dan sia-sialah apa yang telah mereka kerjakan.” (QS. Hud: 15-16)

Allah Ta’ala akan memberikan dunia yang mereka inginkan.

Ini semua diberikan bukan karena mereka telah berbuat baik.

Namun semata-mata akan membuat terlena dan terjerumus dalam kebinasaan karena rusaknya amalan mereka.

Dunia mungkin saja mereka peroleh, rezeki semakin lancar, tubuh semakin sehat, karir semakin meningkat, namun apa yang mereka peroleh di akhirat?

Dalam ayat di atas Allah mengatakan,

“Itulah orang-orang yang tidak memperoleh di akhirat kecuali neraka.”

Demikian akibat orang yang hanya beribadah untuk mendapat tujuan duniawi semata.

Di akhirat, mereka tidak akan memperoleh pahala karena beramal bukan untuk menginginkan kebaikan akhirat.

Karena balasan akhirat hanya diperoleh oleh orang yang mengharapkannya.

“Dan barangsiapa yang menghendaki kehidupan akhirat, dan berusaha ke arah itu dengan sungguh-sungguh sedangkan dia beriman, maka mereka itulah orang-orang yang usahanya di balas dengan baik.” (QS. Al-Isra:19)

“Barangsiapa yang melakukan amalan puasa, sholat atau sholat malam namun hanya ingin mengharapkan dunia, maka Allah Ta’ala akan memberikan baginya dunia yang dia cari-cari. Namun di akhirat amalannya akan sia-sia karena mereka hanya ingin mencari dunia. Dan mereka termasuk orang orang yang Merugi.

Selamat beraktifitas pada hari ini

Ya Allah… Terimalah amal kami, ibadah kami, sedekah kami, haji kami,.. ya Allah, bimbing kami tuk menuju jalan ridhoMu… Amiin

Informasi terkait:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *