NU Online Ponorogo – Keluarga Besar MWC NU Kecamatan Ngebel bersinergi untuk menyukseskan sensus warga NU melalui program Kartanu. Untuk memudahkan kinerja Admin Kartanu MWC NU Ngebel dibentuklah Tim Kartanu beranggotakan 12 orang. Tim Kartanu ini berasal dari perwakilan GP Ansor dan Banser, juga IPNU dan IPPNU. Tugas dari tim ini selain menjadi admin MWC juga membantu dalam menginputkan data warga NU yang belum mampu mengisi data di aplikasi Kartanu secara mandiri.
Tim Kartanu mengawali tugasnya dengan melakukan sosialisasi Kartanu di rumah Muslih Taslim Ketua MWC NU Ngebel, Jumat (6/8) lalu. Sosialisasi ini dihadiri Pengurus Ranting NU se-Kecamatan Ngebel. Materi sosialisasi lebih banyak ditekankan tentang teknis pendaftaran Kartanu.
Dicky Kurniawan Ketua Tim Admin Kartanu di depan para peserta sosialisasi menjelaskan bagi kaum milenial (mampu mengisi data di aplikasi, Red) dapat langsung men-download aplikasi Kartanu di Playstore ataupun di App Store. “Pada aplikasi tersebut bisa langsung mengisikan data diri dan juga melampirkan Foto KTP/Kartu Identitas lain, Swafoto dengan memegang kartu identitas dan juga pas foto yang nantinya akan di pasang di Kartanu,” terangnya.
“Selanjutnya menunggu verifikasi dari admin Kartanu MWC NU, baru pencetakan kartunya dilakukan di PCNU oleh Admin Kartanu Cabang. Selesai itu, Kartanu kita bagikan kepada semua yang berhak,” tandasnya.
Dijelaskan Dicky lebih lanjut, khusus kaum kolonial (belum mampu mengisi data di aplikasi, Red) Tim Admin Kartanu menyikapinya dengan 2 cara. Untuk orang-orang yang tidak mempunyai handphone dan juga terkendala perangkat yang tidak mendukung, Tim Admi Kartanu Ranting NU menyebar formulir. Selain itu Tim juga melayani pendataan via online dengan cara mengirimkan persyaratan melalui WA. “Tim juga siap terjun langsung ke masyarakat untuk melakukan pendataan,” imbuhnya.
Dicky menegaskan pula, karena masih dalam masa PPKM, maka tim admin Kartanu saat ini gencar melakukan sosialisasi melalui pamflet yang disebarluaskan melalui media sosial.
Tim Admin Kartanu juga dibekali pemahaman pentingnya memiliki sebagai bahan sosialisasi di masyarakat.
“Selain ingin tahu bagaimana cara membuat Kartanu juga muncul pertanyaan kenapa sih harus membuat kartanu? Ini yang harus mampu dijelaskan Tim Kartanu,” tegas Dicky.
Untuk itu kepada anggota Tim Kartanu Dicky menandaskan, bahwa manfaat Kartanu adalah sebagai database warga NU. “Karena Kartanu ini tidak hanya berskala nasional namun juga internasional. Jadi penting bagi kita sebagai Warga NU untuk mendaftar dan juga memiliki Kartanu,” Katanya.
Reporter: Alvi N.C
Editor : Budi