NU Online Ponorogo- Butuh inovasi untuk bisa eksis menggaet donatur. Menebar kotak amal sebanyak- banyaknya guna menjaring donasi sebesar-besarnya. Setidaknya itulah terobosan baru yang sudah dilakukan Lembaga Amil Zakat Infaq Shodaqoh Nahdlatul Ulama (Lazisnu) Ponorogo.
“Ritual setiap Subuh untuk bersedekah, bisa ,500, 1000, dan seterusnya. Dengan diiringi do’a yang kita inginkan, Insya Alloh berkah dan terkabulkan,” tandas Didik, sekretaris Lazisnu.
Mengutip sebuah Hadits Bukhori-Muslim, “Setiap awal pagi saat matahari terbit Alloh menurunkan dua malaikat ke bumi. Lalu salah satu malaikat berkata: “Ya Alloh, berilah karunia orang yang mengingatkan hartanya, Ganti kepada orang yang membelanjakan hartanya karena Alloh,”. Malaikat yang satu berkata,”Ya Alloh, binasakanlah orang-orang yang bakhil.
Program kotak Sedeqah Subuh ini diperuntukkan bagi warga umum, tidak harus warga nahdliyin. Didik, menarget 20 ribu kotak Sedekah Subuh bisa tersebar merata di seluruh warga Ponorogo.
Ditambahkannya, terobosan baru melalui kotak Sedekah Subuh ini, semakin banyak kotak tersebar maka juga dibutuhkan digitalisasi Lazisnu sehingga semua laporan bisa lebih transparan.
“Ini kita siapkan aplikasi yang auto respon via whatshaap/w.a dan broadcast w.a.,” pungkas Didik.
Wawan, salah satu warga yang mengaku ikut berpartisipasi mengisi kotak Sedeqah Subuh mengaku berterima kasih kepada Lazisnu karena masih diberi kesempatan untuk beramal.
“Saya sangat apresiasi dengan hadirnya kotak Sedeqah Subuh di rumah kami oleh Lazisnu Ponorogo, semoga berkah,” ujar Wawan.
Reporter/Editor: Budi