NU Online Ponorogo – Suasana hujan rintik-rintik yang mengguyur Ponorogo sejak Selasa (7/1) sore menambah syahdu acara silaturahmi antara Kapolres Ponorogo dan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Ponorogo. Bertempat di Joglo ‘Kemenangan’, kediaman H. Sugeng Hariono, ST, Wakil Ketua PCNU Ponorogo, acara berlangsung hangat dan penuh keakraban.
Kegiatan ini digelar dalam rangka menyambung silaturahmi menjelang purna tugas Kapolres Ponorogo, AKBP Anton Prasetyo, S.H., S.I.K., M.Si., yang akan berpindah tugas ke Jakarta. AKBP Anton telah memimpin Polres Ponorogo sejak Desember 2023, dengan banyak capaian sinergi bersama masyarakat, termasuk PCNU Ponorogo.
Koordinator acara, H. Imam Syafii, dalam wawancaranya dengan NU Online Ponorogo menyampaikan, “Acara ini merupakan bagian dari sinergitas PCNU Ponorogo dengan Polres Ponorogo. Baik NU maupun Kepolisian akan terus bekerja sama mendampingi masyarakat,” ujarnya.
Acara dimulai dengan pembacaan Surah Al-Fatihah oleh KH. Muhtar Sunarto, dilanjutkan sambutan dari Ketua PCNU Ponorogo, Dr. Idam Mustofa, M.Pd. Dalam sambutannya, beliau memperkenalkan jajaran Syuriah dan Tanfidziyah yang hadir serta menyampaikan terima kasih kepada Polres Ponorogo atas dukungan terhadap kegiatan Nahdliyin di Ponorogo.
“Sinergi antara NU dan Polres adalah simbol tanggung jawab bersama dalam menjaga keamanan negara. Kami di organisasi masyarakat juga memiliki tanggung jawab yang sama. Terima kasih atas kontribusi yang diberikan kepada PCNU, mulai dari pengajian di tingkat desa hingga acara besar PCNU,” ungkap Dr. Idam Mustofa.
Kapolres Ponorogo, AKBP Anton Prasetyo, dalam sambutannya mengungkapkan rasa syukur dan kesan mendalam selama bertugas di Ponorogo. “Terima kasih kepada PCNU Ponorogo. Kami merasa sangat terhormat bisa hadir di tengah-tengah keluarga besar PCNU Ponorogo,” ujarnya.
AKBP Anton juga berbagi pengalaman menghadapi tantangan selama masa tugasnya, termasuk permasalahan balap liar dan penggunaan knalpot brong. Ia menyebutkan bahwa solusi telah diupayakan dan dalam waktu dekat Polres Ponorogo akan meresmikan patung knalpot brong sebagai simbol “Ponorogo Zero Knalpot Brong.”
“Polres Ponorogo harus terus memberikan manfaat, tidak hanya dalam bidang hukum, tetapi juga berkontribusi bagi kemaslahatan masyarakat melalui berbagai kegiatan sosial,” tambahnya.
Acara ini juga dihadiri oleh Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, yang dalam sambutannya menyebut AKBP Anton sebagai sosok inspiratif. “Saya kenal beliau sejak lama. Banyak ide cerdas dan solusi yang diberikan. Kita doakan bersama agar beliau selalu diberi kebaikan,” ujar Kang Giri.
Rangkaian acara ditutup dengan pembacaan doa oleh Rais Syuriah PCNU Ponorogo, KH. Moh. Sholihan, yang menambah keberkahan malam itu. Setelah doa, acara dilanjutkan dengan ramah tamah, mempererat keakraban di antara para tamu undangan. Silaturahmi ini menjadi momen penting dalam mempererat hubungan antara Polres Ponorogo dan PCNU Ponorogo, mencerminkan sinergitas yang erat dalam mendampingi dan melayani masyarakat.
Reporter: Atta
