Operasi Katarak Massal di Ponorogo: Tantangan Penanganan Pasien Anak dan Lansia dengan Kondisi Kompleks

Katarak Juvenil, anak usia 3 tahun yang ditemukan tim skrening

NU Online Ponorogo, 13 Februari 2025 – Tim medis dan relawan di Graha PCNU Ponorogo melakukan skrining katarak massal dalam rangka program sosial kesehatan mata di hari ke 3 skrening. Sebanyak 70 pasien katarak berhasil dioperasi hari ini, sementara 442 penerima menjalani pemeriksaan dan menerima kacamata gratis.

Salah satu pasien yang menarik perhatian adalah seorang anak laki-laki berusia 3 tahun dengan diagnosis katarak juvenil. Katarak juvenil merupakan kekeruhan lensa mata yang terjadi pada anak-anak atau remaja. Gejala yang dialami oleh anak ini termasuk penglihatan kabur atau berkabut, sensitivitas terhadap cahaya, dan adanya bintik putih atau keabu-abuan pada pupil mata.

Penyebab katarak juvenil dapat bervariasi, termasuk faktor genetik, trauma mata atau infeksi selama kehamilan, dan penyakit sistemik seperti diabetes atau gangguan metabolisme. Jika tidak ditangani dengan cepat, katarak juvenil dapat menyebabkan ambliopia (mata malas), kebutaan permanen, dan gangguan perkembangan kognitif dan sosial anak.

Selain anak tersebut, seorang nenek berusia 90 tahun juga menjadi sorotan tim medis. Selain katarak, ia mengalami penurunan pendengaran berat, postur tubuh bungkuk, dan kesulitan berkomunikasi. Kondisi ini memerlukan penanganan khusus, termasuk anestesi umum dan persiapan praoperasi yang lebih detail.

Namun, tim medis memutuskan tidak melakukan operasi pada pasien ini dalam program ini. Hal ini karena memerlukan persiapan yang lebih lama dan tidak cukup waktu, mengingat besok adalah hari terakhir program. Oleh karena itu, tim medis merekomendasikan pasien ini untuk melakukan tindakan operasi dengan general anestesi di Rumah Sakit Muslimat Ponorogo atau rumah sakit lain di luar program.

Meski kuota hari ini telah terpenuhi, panitia membuka pendaftaran tambahan besok pagi di RSU Muslimat Ponorogo. Masyarakat yang berminat dapat langsung datang ke lokasi dengan membawa identitas (KTP) dan pendamping keluarga.

Laporan kegiatan sampai 13 Februari 2025, Operasi Katarak dan pemeriksaan mata, pemberian kaca mata gratis Lazisnu Jatim

Kegiatan screening dan operasi katarak massal ini merupakan kerjasama antara Lazisnu Jatim, John Fawcett Foundation (JFF), dan Optik Tasikmalaya. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan memberikan akses ke layanan kesehatan mata yang berkualitas.

Dengan kesuksesan program ini, diharapkan lebih banyak lagi masyarakat yang terbantu dan bisa menjalani hidup dengan lebih baik. Kegiatan ini juga menjadi bukti bahwa kolaborasi dan kepedulian sosial dapat menciptakan perubahan yang nyata dalam masyarakat.