NU PONOROGO

Official Website PCNU Ponorogo

Integrasi Seni dan Kesehatan: Layanan Medis Gratis Warnai Pagelaran Wayang Kulit di Tegalombo Ponorogo

Pagelaran Wayang Kulit di desa Tegalombo Kauman, oleh Dalang Ki Guritno Purbo Carito

NU online Ponorogo, (Tegalombo – (8/4/2025) LKNU Ponorogo bersama Klinik Rumah Sehat Ervin (RSE) menggelar layanan kesehatan gratis dalam pagelaran wayang kulit semalam suntuk di Desa Tegalombo Kauman, Rabu (8/4/2025). Kolaborasi unik ini menggabungkan pelestarian budaya melalui lakon “Tumurune Wahyu Kantentrenteman” oleh dalang Ki Guritno Purbo Carito dengan pemeriksaan kesehatan proaktif bagi masyarakat pasca-Ramadan dan Lebaran.

Ervin, pemilik Klinik RSE, menjelaskan inisiatif ini sebagai upaya “jemput bola” untuk mengatasi kecenderungan masyarakat yang abai terhadap kesehatan usai liburan panjang. “Biasanya layanan kesehatan di acara budaya hanya bersifat pasif atau sekadar P3K. Kali ini, kami turunkan enam tenaga medis untuk pemeriksaan fisik, tanda vital, hingga tes laboratorium sederhana,” ujarnya.

Jemput Bola, bagi mereka yang sibuk bekerja di siang hari

Dr. Riza Mazidu, Ketua LKNU Ponorogo, menekankan pentingnya kesehatan sebagai fondasi ketentraman hidup. “Seperti lakon Wahyu Kantentrenteman yang dipentaskan, sehat lahir dan batin adalah modal utama. Kami ingin masyarakat menikmati seni sekaligus peduli pada kesehatannya,” tuturnya.

Mbah Joyo (67), salah satu warga yang memeriksakan diri, mengaku baru mengetahui tekanan darahnya tinggi berkat kegiatan ini. “Selain diberi obat, saya juga mendapat saran pola makan dan istirahat. Ini sangat membantu,” ujarnya. Pasien seperti Mbah Joyo pun dirujuk untuk kontrol lanjutan ke puskesmas atau Klinik RSE.

Pemeriksaan sederhana, laboratorium sederhana, dan pengobatan semua gratis

Kepala Desa Tegalombo menyambut baik program ini. “Ini bukan sekadar P3K, tapi langkah nyata menjaga kesehatan warga. Kami berterima kasih atas sinergi LKNU dan RSE,” katanya.

Dr. Riza menyatakan rencana pengembangan kegiatan serupa dengan skala lebih besar. “Kami ingin terus mendorong kesadaran kesehatan tanpa mengabaikan budaya,” tambahnya.

Pagelaran yang menghadirkan bintang tamu Gareng Pacitan ini menjadi bukti bahwa kolaborasi seni dan kesehatan mampu menciptakan dampak sosial berlapis, sekaligus mengingatkan masyarakat akan pentingnya keseimbangan fisik dan mental di tengah hiruk-pikuk kehidupan modern.

Kontributor: Nanang Diyanto/LKNU Ponorogo

Informasi terkait:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Selamat Menjalankan Ibadah Puasa 1446 H