Assalamualaikum warahmatullaahi wabarakatuh…
Bismillahirrahmanirrahim…
Shollallahu’alaa Muhammad….
Ini kisah yang tertulis dalam kitab Mukasyafah Al Qulub, karangan Imam Ghazali. Cerita tentang pemuda penggali makam yang suka mencuri kafan pembungkus jasad yang telah dia kuburkan.
Pada suatu hari, dia mencuri kain kafan jenazah seorang gadis yang baru dikuburkan. Namun, saat itu membuat nafsunya bangkit. Pemuda itu lalu menyetubuhi jasad gadis itu.
Namun, pemuda itu kemudian menyesal. Dia terus menangis di depan rumah Rasulullah. Sehingga terlihat Umar Al-Khattab dan membuatnya menghadap Rasulullah SAW sambil menangis.
Melihat Umar menangis, Rasulullah bertanya, ” Wahai Umar, apakah yang membuat engkau hingga menangis seperti ini?”
Jawab Umar, ” Ya Rasulullah, ada seorang di muka pintu ini yang yang sudah membakar hatiku.”
Berkata Rasulullah, ” Ya Umar, bawalah ia masuk.” Lalu Umar membawa pemuda yang tengah menangis itu masuk.
Bertanya Rasulullah, ” Apakah yang sudah engkau kerjakan hingga engkau menangis?”
Pemuda itu menjawab, ” Wahai Rasulullah, saya telah lakukan dosa yang besar! Saya sangat takut pada Allah SWT yang sangat murka kepadaku.”
” Apakah Anda mempersekutukan Allah?”
” Tidak Ya Rasulullah.”
” Apakah Anda membunuh jiwa yang Anda tiada hak membunuhnya?”
” Tidak Ya Rasulullah.”
” Allah akan mengampunkan dosa anda meskipun sebesar tujuh petala langit dan bumi dan bukit-bukit.”
” Wahai Rasul Allah, saya sudah lakukan dosa yang lebih besar dari langit, bumi dan bukit-bukitnya.”
” Apakah dosamu itu semakin besar dari Arsy?”
” Dosaku lebih besar.”
“ Apakah dosamu lebih besar dari maaf Allah?”
“ Maafnya lebih besar?”
“ Sesungguhnya tidak bisa mengampun dosa besar kecuali Allah yang Maha Besar, yang besar pengampunan-Nya.” Rasulullah bersabda lagi “ Katakanlah wahai pemuda, dosa apakah yang sudah engkau lakukan?”
“ Saya malu akan memberitahumu, Ya Rasulullah.”
Rasulullah bertanya dengan kuat “ Beritahu saya apakah dosamu itu?”
“ Begini Ya Rasulullah, kerjaku yaitu sebagai penggali kubur. Saya sudah lakukan kerja menggali kubur selam 7 tahun. Disuatu hari, saya menggali kubur seorang gadis dari kaum Ansar. Setelah saya menanggalkan kain kafannya, jadi saya tinggalkan ia. Tak jauh saya meninggalkannya, jadi naiklah nafsuku. Oleh kerana tidak bisa menahan nafsu, saya kembali pada mayat itu lantas akupun menyetubuhinya. Setelah saya memuaskan nafsu, jadi saya tinggalkan dia. Belum jauh saya mengedar dari situ, tiba-tiba gadis itu bangun dan berkata, ‘Celaka benar anda wahai pemuda! Bukankah anda berasa malu pada Tuhan yang bakal membalas pada hari pembalasan kelak! Apabila tiba masanya setiap orang yang zalim bakal dituntut oleh yang teraniaya! Kau biarkan saya telanjang serta kau hadapkan saya pada Allah SWT dalam kondisi junub!’ ”
Usai Rasulullah mendengar info dari pemuda itu, dengan segera Rasulullah bangun sembari bersabda “ Hai orang yang fasik!, memang layak anda masuk neraka dan keluarlah anda dari sini”
Sepanjang 40 hari pemuda itu memohon ampun pada Allah dan saat malam ke 44, ia melihat ke langit sambil berdoa “ Ya Allah, Tuhan pada Rasulullah, Nabi Adam dan Udara, bila Engkau sudah mengampunkanku, jadi beritahulah Rasulullah S.A.W dan para sahabatnya. Bila tak, jadi kirimkan pada saya api dari langit dan bakarlah saya didunia ini dan selamatkan saya dari seksa akhirat.”
Tak berapakah lama selepas momen itu, turunlah Malaikat Jibril A.S menjumpai Rasulullah. Selepas berikan salam Jibril as. berkata “ Wahai Muhammad, Tuhanmu berikan salam padamu.”
Jawab Rasulullah Saw. Dialah assalam dan daripadan-Nya salam dan kepada-Nya semua keselamatan.
Allah SWT bertanya, apakah anda yang menjadikan makhluk?
Dialah Allah SWT yang menjadikan semua mahkluk.
Apakah anda yang memberi Rizqi kepada semua makhluk?
Dialah Allah SWT, yang memberi Rizqi Pada saya dan semua mahkluk..
Apakah anda, berikan taubat pada mereka?
Dialah Allah, yang berikan taubat dariku dan semua manusia.
Allah SWT berfirman, maafkan hamba-ku itu karena aku sudah memaafkannya..
Selamat beraktifitas pada hari ini
Ya Allah… Hanya kepada Mu kami memohon dan hanya kepada Mu kami bersujud… Ya Allah, ampuni dosa kami dan beri kami Istiqomah mati Husnul khatimah… Amiin